Shelter TKP Pembunuhan Kota Blitar Dikelola Keluarga, Hewan Diambil Pemilik

Shelter TKP Pembunuhan Kota Blitar Dikelola Keluarga, Hewan Diambil Pemilik

Fima Purwanti - detikJatim
Kamis, 04 Jan 2024 19:39 WIB
shelter lokasi pembunuhan di kota blitar
Pecinta satwa memberikan makan kepada hewan yang ada di shelter (Foto: Istimewa
Kota Blitar - Sejumlah hewan yang berada di shelter yang menjadi lokasi penemuan dua mayat perempuan di Jalan Sulawesi, Sananwetan, Kota Blitar mulai diambil oleh pemiliknya. Selain itu, shelter itu akan dikelola oleh keluarga korban Ragil Sukarno Utomo alias Sinyo.

"Kami sudah membantu untuk mengurus hewan-hewan yang ada di sana, sejak kejadian sampai dengan kemarin. Yang jelas kami bersihkan kandang, TKP dan memberikan pakan," kata pelatih anjing yang juga penanggungjawab sementara shelter, Prima Yudhistira saat ditemui detikJatim, Kamis (4/1/2024).

Prima menyebut ada sekitar 50 ekor anjing yang ada di shelter tersebut. Sementara untuk kucing ada sekitar 7 ekor. Dan satu ekor monyet. Rata-rata hewan tersebut memiliki pemilik yang barada di luar kota.

"Ada puluhan ekor, kami belum hitung detail. Tapi jelas kebanyakan ada pemiliknya, dari luar kota yang dititipkan di sini," terangnya.

Beberapa hewan, Kata Prima, sudah ada yang diambil oleh para pemiliknya. Ada sekitar 7 ekor anjing dan seekor kucing yang sudah diambil. Ada pula yang diantarkan pulang ke rumah pemiliknya.

"Iya sudah ada beberapa yang ambil hewannya, terakhir ada seekor anjing yang kami antarkan ke Surabaya. Tapi sebelum ambil, harus memperlihatkan bukti kepemilikannya," jelasnya.

Prima mengatakan beberapa pecinta hewan dan komunitas juga sempat turut membantu saat mengurus hewan di shelter itu. Mereka secara sukarela datang membantu memberi makan hewan malang itu dan sebagainya.

"Iya ada beberapa rekan yang turut membantu. Tetapi mungkin setelah ini tidak, karena akan diambil alih sama keluarga korban. Saya juga akan koordinasi dengan pihak kepolisian dulu," jelasnya.

Kapolsek Sananwetan AKP Agus Tri membenarkan apabila shelter tersebut akan dikelola oleh keluarga korban. Menurutnya, sebelumnya shelter itu sempat dibantu oleh komunitas hewan. Namun, keluarga meminta akan mengelola hewan yang masih tersisa.

"Kemarin sempat diamanahkan ke Pak Prima, kemudian pihak keluarga meminta akan mengelola sendiri. Sehingga kami fasilitasi, sekarang masih proses, nanti diinformasikan kembali," tandasnya.


(dpe/iwd)


Hide Ads