.webp)
Polisi tengah memburu orang tua pembuang bayi perempuan yang ditemukan di area persawahan Desa Maliran, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, pada Minggu (31/12/2023). Sejumlah saksi juga dimintai keterangan terkait penemuan bayi tersebut.
Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo P. S mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait orang tua pembuang bayi malang itu. Polisi sedang mendalami data ibu hamil dan melahirkan yang berada di Desa Maliran maupun di Kecamatan Ponggok.
"Masih dilakukan penyelidikan, sementara belum ada petunjuk. Masih pendalaman di sekitar TKP, cek data ibu hamil dan perkiraan melahirkan di wilayah Ponggok dan sekitarnya," terangnya kepada detikJatim, Kamis (4/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Danang, ada sekitar 5 orang saksi yang dimintai keterangan tentang penemuan bayi tersebut. Polres Blitar Kota juga meminta masyarakat untuk melapor apabila mengetahui kejadian itu.
"Untuk saksi ada 5 orang. Kemudian bagi masyarakat yang tahu atau melihat kejadian itu harap melapor. Bisa menghubungi ke Polsek, atau Polres Blitar Kota," terangnya.
Saat ini, bayi perempuan itu masih dalam pantauan di RSUD Srengat Blitar. Kondisi bayi sudah stabil dengan perawatan dari tenaga medis. Sementara untuk rencana adopsi, Danang mengaku masih belum dapat memastikan. Namun, tetap akan berkoordinasi dengan OPD terkait.
"Saat ini kondisi bayi sudah stabil. Kami sudah berkoordinasi dengan RSUD Srengat untuk selalu meng-update kondisi bayi itu, jadi tetap terpantau," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, bayi perempuan dalam keadaan hidup ditemukan di persawahan Dusun Ringin Branjang Desa Maliran, Ponggok, Kabupaten Blitar. Bayi itu diduga baru dilahirkan karena tali pusar masih belum terpotong.
"Telah ditemukan bayi peremuan di persawahan Desa Maliran, Ponggok sekitar pukul 16.45 WIB. Sekarang sudah dirujuk di RSUD Srengat," kata Kasubsi Penmas Polres Blitar Kota Aipda Supriyadi saat dikonfirmasi detikJatim, Minggu (31/12/2023).
(hil/iwd)
