.webp)
Bayi diduga baru 2 jam dilahirkan dibuang di persawahan Dusun Ringin Branjang, Desa Maliran, Ponggok, Kabupaten Blitar. Dugaan ini karena tali pusat sang bayi masih belum terpotong.
Kasubsi Penmas Polres Blitar Kota Aipda Supriyadi mengatakan, dari pemeriksaan awal, bayi perempuan itu baru dilahirkan sekitar satu jam sebelum dibuang. Itu karena masih terdapat bercak darah di tubuh bayi. Selain itu, tali pusat sepanjang 20 cm juga belum dipotong.
"Kondisi bayi masih terdapat bercak darah dan tali pusat belum terpotong, kemungkinan masih baru dilahirkan sekitar 1 jam," kata Supriyadi, Minggu (31/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bayi perempuan itu pertama kali ditemukan seorang warga yang hendak pulang usai mencari rumput. Saat di lokasi kejadian, saksi mendengar tangisan bayi.
Setelah dicari sumber suara tersebut, saksi menemukan bayi hidup yang terbungkus kain (jarik) coklat di dekat rerumputan.
"Saksi kemudian meminta bantuan ke warga sekitar untuk membawa bayi ke rumah RT setempat. Selanjutnya dilaporkan ke Polsek Ponggok, untuk dilakukan identifikasi bersama Puskesmas Ponggok dan Satreskrim Polres Blitar Kota," terang Supriyadi.
Saat ini, kata Supriyadi, bayi perempuan berbobot 3 kilogram dan panjang 43 cm itu telah dibawa ke RSUD Srengat untuk mendapatkan perawatan. Sementara pihak kepolisian melakukan olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut.
"Tidak ada barang lain di TKP, selain bayi dan kain. Sekarang masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut, mohon waktu," tandasnya.
(hil/fat)
