Sebelumnya, tetangga sempat mengungkap identitas majikan saja karena tak mengetahui siapa ART yang bekerja di sana. Namun, kini identitas ART yang ditemukan tewas bersimbah darah itu telah terungkap.
"Kami sampaikan korban pertama atas nama Ragil Sukarno Utomo (50) atau sehari-hari dipanggil Sinyo, jenis kelamin perempuan. Korban kedua Luciani Santoso (53), juga berjenis kelamin perempuan," ujar Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo P.S kepada awak media di Mapolres Blitar Kota, Selasa (2/1/2024).
Danang menyebut, rumah yang menjadi tempat penemuan dua mayat perempuan itu merupakan shelter alias penampungan anjing dan kucing. Namun, polisi masih mendalami izin dari shelter tersebut. Itu karena rumah tersebut cenderung tertutup dari jangkauan masyarakat.
Polisi juga akan mendalami seorang mantan pekerja di shelter itu. Dia merupakan AZF, yang meninggalkan rumah setelah sempat bekerja beberapa hari.
"Kami juga dalami pekerja yang sempat di situ. AZF ini sempat menjadi pekerja juga di rumah itu," terang Danang.
Diberitakan sebelumnya, dua mayat perempuan bersimbah darah ditemukan dalam rumah di Jalan Sulawesi, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. Kedua korban diketahui merupakan majikan dan asisten rumah tangga (ART). Keduanya diduga sudah tewas 3 hari karena tercium bau busuk dari rumah.
"Korban atas nama Ragil Soekarno Utomo atau Erlin, ini pemilik rumahnya. Satu lagi pembantunya (ART), tapi tidak tahu namanya," kata Ketua RW 07 Siswanto kepada detikJatim, Senin (1/1/2024).
(hil/iwd)