Muji Selamet (40), tersangka pembunuhan ibu dan anak laki-lakinya, Chosidah (54) dan Ahmad Fauzi Ferdiansyah (13), di Jalan Imam Bonjol, Kota Pasuruan, dijerat pasal pembunuhan berencana. Muji yang merupakan tetangga korban sudah merencanakan aksinya sejak sebulan.
"Bahwa tersangka mempunyai niat untuk melakukan pembunuhan sejak sebulan yang lalu," kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota AKP Rudy Hidajanto, Senin (1/1/2024).
Bahkan, menurut Rudy, tersangka sudah mencoba melakukan pembunuhan kepada korban sejak dua hari sebelumnya. Namun, urung karena depan rumah korban ramai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah mencoba melakukan eksekusi pembunuhan sejak hari Kamis tanggal 28 Desember 2023 dan hari Jumat tanggal 29 Desember 2023 namun tidak jadi dilaksanakan karena situasi di depan rumah korban ramai," jelasnya.
Motif pembunuhan adalah iri karena usaha korban sangat maju.
"Maksud dan tujuan tersangka melakukan pembunuhan adalah agar usaha toko korban tutup sehingga toko milik tersangka yang menjadi agen terbesar di kampungnya," jelasnya.
Tersangka dijerat Pasal 340 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP dan Pasal 80 ayat (3) Jo. Pasal 76C Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Menjadi Undang-Undang dan Pasal 338 KUHP Jo. Pasal 53 Ayat (3) KUHP.
Sementara itu hasil keterangan dokter RS Bhayangkara Porong kedua korban meninggal akibat tertutupnya saluran napas bagian luar (smothering) sehingga mati lemas.
Sebelumnya, aksi pembunuhan terjadi di Jalan Imam Bonjol, Kota Pasuruan. Ibu dan anak laki-lakinya ditemukan meninggal dunia. Keduanya ditemukan dalam kondisi tangan terikat.
"Peristiwa pembunuhan, korban ibu dan anak laki-laki, C dan F," ujar Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota AKP Rudy Hidajanto, Sabtu (30/12/2023).
Rudi mengatakan, peristiwa terjadi pukul 09.00 WIB. "Pelaku kita perkirakan masuk rumah lompat pagar," jelasnya.
Sementara itu, pelaku sudah diamankan warga dan sempat dihajar. Saat kejadian, ada polisi dan TNI yang ikut mengamankan pelaku.
(hil/fat)