Nasib nahas dialami Suyoto, warga Dukuh Krajan, Desa/Kecamatan Pulung, Ponorogo. Dia harus kehilangan nyawa usai dilempar umpak alias batu yang kerap digunakan untuk tempat meletakkan tiang bendera. Aksi ini dilakukan oleh tetangganya sendiri, Prasetyo.
"Kejadiannya sekitar pukul 02.30 WIB dini hari tadi, kami tahunya korban sudah telentang di jalan sana, pelaku melempar umpak," tutur saksi mata yang juga warga setempat, Karyono kepada wartawan, Senin (1/1/2024).
Menurutnya, saat warga mendekati korban, ternyata korban sudah tergeletak di jalan. Sementara pelaku langsung kabur ke arah hutan saat polisi datang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi di jalan itu gelap, ada lampu tapi pas bagian korban tergeletak gelap. Posisinya pelaku dan korban hanya berdua, warga tidak berani mendekat karena pelaku bawa umpak," imbuh Karyono.
Sementara, warga lain, Iwan Sukamti mengatakan hal serupa. Saat kejadian, warga tidak berani mendekat karena pelaku membawa umpak.
"Saya sama warga memantau dari jauh, tidak berani mendekat. Karena pelaku membawa umpak. Cuma pelaku kabur setelah tahu ada polisi ke sini, dia kabur ke hutan," pungkas Iwan.
Lihat juga Video 'Detik-detik Penangkapan Perampok yang Bunuh Satu Keluarga di Sumsel':