Muarah (49) relawan Prabowo-Gibran ditembak di Sampang, Madura. Polisi membeberkan kaliber peluru yang ditembakkan ke korban yang kini masih mendapat perawatan di RSU dr Soetomo.
"Sementara analisa dari Bidlabfor senjata yang dipakai kaliber 22, bisa senjata semacam atau sejenis revolver," kata Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto, Jumat (29/12/2023).
Menurut Imam, pihaknya memastikan kaliber peluru setelah mendapatkan proyektil di lokasi TKP. Barang bukti tersebut kemudian dibawa dan dianalisis Bidlabfor Polda Jatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan untuk jenis senjatanya, Imam menduga kaliber 22 tak hanya senjata api pabrikan saja, namun juga bisa dari rakitan. "Bisa rakitan, pistol juga ada kaliber 22," terang Imam.
Seperti diberitakan sebelumnya, Muarah ditembak saat berdiskusi sambil ngopi di toko, Jumat (22/12). Tiba-tiba ada dua pria bertubuh kekar berboncengan dengan motor Yamaha NMax. Salah satu dari pria itu kemudian melepaskan dua kali tembakan ke arah Muarah yang langsung tumbang.
Sat Reskrim Polres Sampang belum bisa mengungkapkan secara detail proses penanganan kasus penembakan tersebut. Sejauh ini, belum diketahui siapa orang tak dikenal (OTK) yang menembak Muruah. Namun, Edi memastikan bahwa Polda Jatim mem-back up penyelidikan.
"Progres pasti ada tapi ini masih ranah penyelidikan, kami bersama tim (Polda Jatim) masih terus memantau di lapangan" terang Kasat Reskrim Polres Sampang Iptu Edi Eko Purnomo, Senin (25/12).
(abq/iwd)