Kondisi Muarah (49), tokoh masyarakat di Kecamatan Banyuates, Sampang yang ditembak orang tak dikenal (OTK) berangsur membaik. Saat ini, korban tengah menjalani perawatan di RSUD dr Sutomo Surabaya setelah operasi luka tembak.
Muhlis, adik korban mengaku belum melaporkan secara resmi terkait peristiwa penembakan yang terjadi di sekitar rumahnya itu. Ia mengaku secepatnya akan melaporkan langsung ke polisi.
"Kalau dari kami belum sempat melapor langsung ke polisi, soalnya kami masih sibuk ngurusi korban agar bisa segera tertangani dan sembuh," kata Muhlis kepada detikJatim, Sabtu (23/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Muhlis berharap polisi bisa secepatnya melakukan penyelidikan dan mengetahui jenis senjata api yang digunakan pelaku. Ia juga ingin pelaku penembakan bisa segera ditangkap.
"Harapan kami ya tidak ada lain hanya semoga para pelaku cepat tertangkap," terang Muhlis.
Saat ini keluarga masih fokus menjaga korban agar kondisinya semakin stabil. Ia pun meminta doa agar Muarah dapat menjalani proses pemulihan dengan baik di Surabaya.
"Sekarang sudah di Dr Soetomo menjalani operasi bekas penembakan di perutnya. Mohon doanya supaya lekas pulih," paparnya.
Sebelumnya, Muarah ditembak OTK saat berdiskusi santai sambil ngopi dengan temannya di depan toko. Tiba-tiba datang dua orang berperawakan kekar mendekati korban, langsung mengeluarkan senjata dan menembak Muarah.
Foto dan video korban di lokasi kejadian menyebar serta viral di media sosial. Dalam video yang beredar korban disebut tertembak dua kali di perutnya. Muarah pun dievakuasi ke rumah sakit sebelum dirujuk ke Surabaya.
"Kejadian kejadian kejadian Muarah (korban) ditembak orang tak dikenal di sini di toko. Ini ada petugas ngumpul di sini di lokasi kejadian, kena tembak di sini yang tembus dua perutnya, tembus," demikian suara dalam video yang dilihat detikJatim.
(irb/fat)