.webp)
Tokoh masyarakat di Kecamatan Banyuates, Sampang bernama Muarah (49) ditembak orang tak dikenal (OTK). Muarah langsung tumbang usai ditembak orang misterius itu. Ia lantas dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.
Peristiwa penembakan itu berlangsung cepat sehingga tidak ada saksi di lokasi yang mengenali ciri-ciri pelaku. Warga yang melihat kejadian mengaku pelaku menggunakan penutup wajah dan helm.
Berikut sejumlah fakta penembakan tokoh masyarakat di Sampang:
1. Video Penembakan Viral di Medsos
Foto dan video korban di lokasi kejadian menyebar dan viral di media sosial. Dalam video yang beredar disebutkan korban tertembak sebanyak dua kali di bagian perut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadian kejadian kejadian Muara (korban) ditembak orang tak dikenal di sini di toko. Ini ada petugas ngumpul di sini di lokasi kejadian, kena tembak di sini yang tembus dua perutnya, tembus," demikian suara dalam video beredar yang dilihat detikJatim.
2. Ditembak Saat Ngobrol di Depan Toko
Adik korban bernama Muhlis mengatakan Muarah ditembak saat sedang berdiskusi santai di depan toko. Sebelum kejadian, Muarah sedang duduk santai ngopi bersama temannya.
Tak berselang lama, tiba-tiba datang motor NMax yang dikendarai dua orang berperawakan kekar. Mereka lalu berhenti dan mendekat ke korban, kemudian langsung melepaskan tembakan.
"Pelaku langsung berhenti di dekat Korban yang lagi ngopi di depan toko itu, dan dengan cepat mengeluarkan pistol yang langsung diarahkan ke korban," terang Muhlis, Jumat (22/12/2023).
3. Pelaku Tidak Bisa Dikenali
Menurut Muhlis, tidak ada yang bisa mengenali pelaku karena menggunakan penutup wajah dan helm. Kejadian juga berlangsung sangat singkat Usai menembak korban, pelaku langsung kabur.
"Saya sendiri tidak tahu langsung, tapi kata saksi di sini hanya mengingat pelaku menggunakan motor NMax warna putih nopolnya lupa. Mereka itu pakai helm hingga wajahnya tidak kelihatan jelas," kata Muhlis.
4. Korban Dirujuk ke Surabaya
Muarah sempat dirawat di RSUD Syamrabu Bangkalan usai ditembak OTK di bagian perut. Kondisinya stabil, tapi ia harus dirujuk ke RSU dr Soetomo Surabaya.
"Memang benar sempat dirawat di sini (RSUD Syamrabu). Kondisi stabil," kata dr Farhat Suryaningrat.
Ia menerangkan korban perlu mendapatkan perawatan ekstra akibat luka tembak itu. Sehingga harus segera dirujuk ke Surabaya.
"Saat ini proses rujuk dr Soetomo karena luka tembak multitrauma," jelas Farhat.
5. Kasus Diselidiki Polisi
Kapolsek Banyuates AKP Rochim Soenyoto menyebut lokasi penembakan di Dusun Mandeman, Desa Banyuates, Kecamatan Banyuates, Sampang. Peristiwa terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.
"Iya, betul (telah terjadi aksi penembakan oleh OTK)," kata Rochim.
Namun, ia belum bisa membeberkan kronologi dan motif penembakan terhadap tokoh masyarakat Sampang itu. Sebab, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi di lokasi kejadian.
"Saat ini masih didalami," tandasnya.
(irb/fat)
