Kapal Nelayan Dihantam Gelombang di Tulungagung, 1 Orang Tewas-1 Hilang

Kapal Nelayan Dihantam Gelombang di Tulungagung, 1 Orang Tewas-1 Hilang

Adhar Muttaqin - detikJatim
Rabu, 20 Des 2023 13:38 WIB
Kapal nelayan di Tulungagung terhantam ombak hingga pecah menewaskan seorang ABK
Kapal nelayan di Tulungagung terhantam ombak hingga pecah menewaskan seorang ABK (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Tulungagung -

Sebuah kapal nelayan berisi tujuh anak buah kapal (ABK) pecah dihantam gelombang tinggi di Pantai Niyama, Tulungagung. Akibatnya satu nelayan tewas dan satu nelayan lainnya masih hilang.

Salah seorang ABK Sauril Irfani (19) mengatakan, kecelakaan laut tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Seluruh ABK merupakan warga Desa Pasinan, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.

"Korban yang meninggal Mohammad Yasin, sedangkan korban hilang Suhaimi dan yang kritis Mohammad Rohim," kata Sauril Irfani, Rabu (20/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kecelakaan laut itu bermula saat kapal nelayan jenis payang KM Rampok berangkat mencari ikan dari Pelabuhan Popoh, Kecamatan Besuki, Tulungagung menuju Pantai Niyama, Selasa (19/12).

"Awalnya itu tidak ada ombak, tapi saat tawur (menebar) jaring tiba-tiba muncul tiga gelombang tinggi," ujarnya .

ADVERTISEMENT

Akibatnya, kapal yang berisi tujuh ABK tersebut dihantam ombak besar hingga terbalik dan seluruh ABK terjatuh ke laut.

"Korban yang meninggal ini posisinya di belakang, kebetulan dia nggak bisa berenang. Saya sendiri posisinya di bawah kapal yang terbalik dan terjerat jaring, alhamdulillah saya bisa menyelamatkan diri," jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Besuki AKP Haryono membenarkan adanya insiden kecelakaan laut tersebut. Saat ini, korban tewas telah dievakuasi dan dibawa ke rumahnya di Pasuruan.

"Untuk korban yang luka saat ini dirawat di Puskesmas Besuki, kondisinya mulai membaik," kata Haryono.

Sementara itu, terkait satu korban yang masih hilang, sedang dilakukan proses pencarian oleh tim SAR gabungan.




(hil/dte)


Hide Ads