Polisi kini sedang menyelidiki identitas dari pengendara yang memamerkan kelaminnya di wilayah Kota Batu. Pelacakan dilakukan lewat nomor kendaraan pelaku.
"Kami sedang melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku tersebut, karena juga sudah terekam nopol kendaraannya," ujar Kasi Humas Polres Batu Ipda Trimo, Selasa (19/12/2023).
Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat untuk waspada dengan aksi eksibisionis mengingat hal tersebut tidak bisa diprediksi dan bisa terjadi kapan pun dan dimana pun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trimo mendorong kepada seluruh warga yang menjadi korban aksi eksibisionis untuk segera melapor. Jika perlu bisa didokumentasikan untuk mempercepat penanganan.
"Kami imbau masyarakat untuk waspada. Dan jika kejadian, beranikan diri untuk mendokumentasikan kejadian dan melapor ke polisi. Nanti kami bisa melacak dari nomor kendaraannya,'' ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, pemilik akun twitter @pritanov menjadi korban teror pamer alat kelamin oleh seorang pria pengendara motor pada Selasa (19/12) pagi.
Korban mengalami teror itu di Jalan Ir Soekarno, Kecamatan Junrejo, Kota Batu saat sedang perjalanan berangkat kerja naik sepeda motor. Singkat cerita, korban dipepet oleh pelaku sambil menunjukkan alat kelaminnya.
Korban yang kaget hanya bisa terdiam melihat tindakan itu. Ketika sadar, Prita mencoba mengejar pelaku sambil mengambil video.
"Sempat tak kejar sambil bunyikan klakson tapi orangnya langsung ngebut. Pada saat itu sempat saya video juga pelakunya dari belakang. Habis ngejar langsung takut pol. Jijik kalau diinget," ungkapnya.
(dpe/iwd)











































