.webp)
"Iya benar identitas korban adalah Asrori (53) warga Desa Banyakan juga," ujar Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Nova Indra kepada detikJatim, Sabtu (16/12/2023).
Identitas itu terungkap berdasarkan keterangan warga yang juga dikuatkan dengan keterangan dari saksi yag diperiksa. Setelah identitas terungkap, Nova akan meneruskan penyelidikan dengan mencari tahu penyebab kematian korban.
Saat ditanya mengenai penyebab kematian apakah merupakan korban pembunuhan dan adanya temuan luka pada korban, Nova masih enggan memberikan keterangan lebih lanjut karena masih harus menunggu hasil autopsi dari RS Bhayangkara Kediri.
"Kalau soal itu (adanya luka atau tidak) dan apakah korban merupakan korban pembunuhan, kita masih harus menunggu hasil autopsi besok, sabar ya," tandas Nova Indra.
Sebelumnya mayat Asrori (53) membikin geger warga desa. Ia ditemukan oleh Muchozin (73) terkubur di lahan belakang rumahnya. Saat itu Muchozin sedang membuka bangkai ayam.
Ia kemudian melihat gundukan seperti kuburan yang awalnya dikira boneka yang terkubur. Namun saat dilihat, ternyata itu adalah manusia. Pria itu terkubur tak sempurna. Salah satu kaki dan tangannya menyembul keluar dari tanah karena dia dikubur tak terlalu dalam.
(abq/iwd)
