Debt Collector di Ponorogo Dirampok Usai Tagih Utang

Debt Collector di Ponorogo Dirampok Usai Tagih Utang

Charolin Pebrianti - detikJatim
Rabu, 13 Des 2023 12:15 WIB
Debt collector di PonorogoΒ yang menjadi korban perampokan.
Debt collector di PonorogoΒ yang menjadi korban perampokan.Β (Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim)
Ponorogo -

Dua perempuan yang bekerja sebagai debt collector atau penagih utang di Ponorogo dirampok pemotor. Kejadiannya di Desa Munggung, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Selasa (12/12/2023) sore.

Saat kejadian, Ade Laosa Malo (23) asal Kupang, NTT, bersama rekannya melintasi area persawahan Desa Munggung. Mereka dirampok seorang pemotor usai menagih utang.

Hp iPhone 11 miliknya yang berada di kantong jaket diambil pelaku. Sementara motor korban ditendang pelaku hingga masuk ke dalam saluran irigasi sawah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebenarnya dari awal merasa seperti diikuti, terus ketika di lokasi, tiba-tiba HP saya diambil, kemudian motor kami ditendang sampai terjatuh. Dia kabur," terang Adela kepada wartawan, Rabu (13/12/2023).

Ia mengatakan pelaku beraksi seorang diri. Pelaku diketahui memakai baju hitam dan mengendarai sepeda motor. Adela tidak bisa mengenali dan mengamati ciri-ciri pelaku karena kaget dengan kejadian tersebut.

ADVERTISEMENT

"Saya kaget, karena ditendang itu dan jatuh ke dalam selokan, sakit badan saya," ujar Adela.

Adela pun sempat dibantu warga setempat dan dibawa ke UGD Puskesmas Pulung untuk menjalani pemeriksaan. Adela dan rekannya merasa kesakitan di bagian tangan dan kaki.

"Sakit, memar yang tampak di kaki dan tangan," kata Adela.

Sementara, Kapolsek Pulung AKP Mujiono menyebut pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi. Kerugian korban ditaksir mencapai Rp 7 juta.

"Kami masih mengumpulkan keterangan para saksi, termasuk korban untuk mengungkap kasus ini," pungkas Mujiono.




(irb/dte)


Hide Ads