3 Penadah Motor Pria Gresik Tewas dengan Pisau Tertancap di Mulut Diringkus

Polisi akhirnya menemukan motor milik AN (30), korban perampokan yang dibunuh dengan sadis di Pranti, Menganti Gresik. Itu setelah polisi meringkus tiga penadah barang hasil perampokan tersebut. Sebelumnya, AN ditemukan tewas dengan pisau tertancap di mulut.

"Kita sudah amankan motor korban. Kita juga sudah amankan tiga penadah yang membeli hasil perampokan itu," kata Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan kepada detikJatim, Selasa (5/12/2023).

Meski demikian, Aldhino masih belum membeberkan identitas ketiga pelaku. Namun, ketiga pelaku merupakan para penadah yang membeli motor dan HP milik korban.

"Ada perantara, pembeli motor, dan pembeli HP," jelas Aldhino.

Aldhino menambahkan, ketiga penadah tersebut langsung berhubungan dengan pelaku Irfan. Setelah merampok dan membunuh korban, pelaku menjual motor dan HP korban di Jawa Tengah kepada para penadah tersebut.

"Motor korban dijual 10 juta di Demak. Sementara HP-nya dijual Rp 600 ribu di Rembang, Jawa Tengah. Selain itu, ada tas berisi uang Rp 300 ribu juga dibawa kabur para pelaku," pungkasnya.

Sebelumnya, polisi mengamankan dua pelaku perampokan sadis yang membunuh AN di Desa Pranti, Menganti Gresik. Pria 30 tahun itu dibunuh dengan pisau menancap di mulut, usai ia dipukul menggunakan palu dan paving.

Dari informasi yang didapat, kedua pelaku bernama Hengki Pratama (23) warga Morowudi, Cerme, Gresik dan Irfan (30), warga Palembang. Keduanya berkenalan di media sosial saat Hengki mencari pekerjaan.