.webp)
Misteri motif pembunuhan AN akhirnya tersibak. Pria berusia 30 tahun asal Desa Pranti, Kecamatan, Menganti, Gresik itu dihabisi 2 perampok yang sudah dikenalnya melalui media sosial.
Dua pelaku perampokan itu sudah ditangkap oleh polisi. Mereka adalah Hengki Pratama (23), warga Morowudi, Cereme, Gresik dan Irfan (30) warga Palembang.
"Dari hasil pemeriksaan, korban ini jadi korban perampokan yang menyebabkan kematian," jelas Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan kepada detikJatim, Senin (4/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aldhino menambahkan, Hengki dan Irfan telah merencanakan perampokan itu. Awalnya, Hengki mengaku butuh pekerjaan.
"Jadi kedua pelaku ini kenal di media sosial saat pelaku inisial H ini mencari pekerjaan. Setelah bertemu keduanya merencanakan perampokan," tambah Aldhino.
Setelah merencanakan perampokan terhadap korban, keduanya mendatangi rumah korban dan membunuh korban. Kemudian keduanya membawa kabur motor, HP, serta tas korban yang berisi uang Rp 300 ribu.
"Saat merampok, korban dibunuh oleh kedua pelaku," kata Aldhino.
Usai merampok dan menghabisi AN secara sadis, para pelaku menjual motor dan HP korban ke Jawa Tengah.
"Motor korban dijual Rp 10 juta di Demak. Sementara HP-nya dijual Rp 600 ribu di Rembang, Jawa Tengah," beber Aldhino.
Aldhino belum membeberkan modus yang digunakan para pelaku. Rencananya, kasus tersebut akan dirilis hari ini, Selasa (5/12/2023). Saat ini polisi masih memburu para penadah hasil perampokan.
"Saat ini anggota masih memburu di Jawa Tengah. Semoga cepat tertangkap semua dan kita akan rilis untuk mengungkap semua," beber Aldhino.
(hil/dte)
