.webp)
Polisi mengungkap kronologi pembacokan hingga menewaskan Eddi Santoso (42), warga Perumahan Citra Garden, Desa Ental Sewu, Buduran, Sidoarjo. Aksi ini dilakukan rekan bisnisnya, Ruslan Abdul Gani Tedjokusumo (41), warga Jalan KH. Mukmin, Kelurahan Pekauman, Sidoarjo.
Waka Polres Pasuruan Kota Kompol Azi Pratas Guspitu menjelaskan, pada Sabtu (2/12) pukul 16.30 WIB, korban dijemput tersangka di rumahnya. Kemudian, mereka pergi menggunakan mobil Wuling nopol W 417 CU warna putih.
Di dalam mobil, korban duduk di bangku sebelah kiri, sementara tersangka duduk di sebelah kanan sambil menyetir mobil tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di dalam mobil, korban dengan tersangka membicarakan tentang uang milik korban yang dipinjam oleh tersangka sebesar Rp 1,4 miliar. Korban memaksa tersangka agar uangnya hari Senin (4/12) dikembalikan sebesar Rp 750 juta," jelas Azi saat rilis di Polres Pasuruan Kota, Senin (4/12//2023).
Menurut Azi, saat itu tersangka mengaku belum memiliki uang. Lalu, korban diajak tersangka ke Grati, Pasuruan. Alasannya untuk menjual puluhan emas batangan milik tersangka seberat 1,8 kilogram.
"Sampai di Grati, tersangka mengajak korban untuk kencing di tepi jalan, ketika korban kencing, tersangka langsung melakukan penusukan ke perut sebelah kiri, lengan sebelah kanan, pipi sebelah kiri korban," urainya.
Korban sempat merasa kesakitan dan lari ke arah timur meminta perlindungan warga. Korban telah ditolong warga, diberi minum dan warga menelpon ambulans.
Setelah itu, korban dimasukkan ke dalam ambulans untuk dibawa ke RS Grati. Nahas korban meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria menjadi korban pembacokan di Jalan Raya Pantura Pasuruan- Probolinggo, Dusun Mangkrengan, Desa Sumberagung, Grati, Pasuruan, Sabtu (2/12/2023) pukul 19.00 WIB. Korban sempat mendapatkan pertolongan, namun meninggal di dalam ambulans. Korban mengalami luka akibat benda tajam di perut kiri, lengan kanan, pipi kiri.
(hil/iwd)
