Pria Tewas dengan Pisau Tertancap di Mulut, Tetangga Curiga Jamu Nyeri Haid

Pria Tewas dengan Pisau Tertancap di Mulut, Tetangga Curiga Jamu Nyeri Haid

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Rabu, 29 Nov 2023 15:32 WIB
Pria gresik tewas pisau tertancap di mulut
Botol jamu pereda nyeri haid yang ditemukan di tempat sampah depan rumah korban. (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Gresik -

Kasus dugaan pembunuhan AN (30) di Desa Pranti, Menganti, Gresik masih penuh misteri. Muncul dugaan korban terlibat hubungan cinta sesama jenis. Ini diperkuat dengan kecurigaan tetangga AN dengan sisa-sisa botol botol jamu nyeri haid dan vitamin penghalus kulit, yang diduga dikonsumsi sendiri oleh korban.

Dari penelusuran detikJatim, memang terdapat beberapa botol bekas jamu pereda nyeri haid dan botol vitamin penghalus kulit di tempat sampah depan rumah AN. Beberapa label botol itu tampak hangus. Selama ini, menurut keterangan tetangga, AN selalu membakar sampah-sampah di rumahnya.

"Itu kalau bakar-bakar sampah di depan rumah, ada beberapa botol minuman penghilang nyeri haid. Ada juga botol vitamin apa itu, kayanya penghalus kulit," kata salah satu tetangga korban, PR kepada detikJatim, Rabu (29/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyaknya botol sampah tersebut, sempat membuat PR curiga kepada korban. Sebab, selama ini PR tak pernah membawa tamu perempuan maupun keluarga perempuan ke dalam rumah.

"Jadi masak iya, dia (AN) sering mengonsumsi jamu penghilang nyeri haid. Lah kalau nggak diminum sendiri, siapa yang minum? Nggak ada tamu perempuan juga yang pernah datang ke situ, apalagi tinggal di sana. Botolnya banyak itu, masih ada di sampah depan rumahnya," tambah PR.

ADVERTISEMENT

PR mengaku tidak mengetahui langsung maksud korban mengonsumsi jamu dan vitamin penghalus kulit tersebut tersebut. Namun, PR curiga AN suka sesama jenis. Bukan tamu perempuan yang datang, justru banyak laki-laki yang silih berganti masuk ke dalam rumah.

"Bahkan sampai ada yang pulang larut malam, sampai menginap. Laki-lakinya gonta-ganti mas. Lah ini ada apa? Kan di sana nggak ada penghuni perempuan," lanjutnya.

Tak hanya itu, awalnya tetangga menduga korban sempat menyembunyikan wanita di dalam rumah. Namun, dugaan itu ternyata salah.

"Awalnya warga sini mengira dia menyimpan wanita di dalam rumah, karena botol-botol jamu itu. Tapi ternyata salah," pungkasnya.

Sejauh ini belum ada keterangan dari polisi terkait dugaan motif asmara sesama jenis. Hingga berita ini ditulis, polisi masih belum bisa dikonfirmasi.

Sebelumnya, pria 30 tahun itu ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik. Dia ditemukan dalam kondisi mulut tertancap pisau dan kepalanya diduga dipalu.

"Keterangan kakak, setelah dirinya memasuki rumah korban, korban sudah ditemukan tewas. Pisau tertancap di mulut dan di lokasi kejadian terdapat palu dan bongkahan paving blok," papar Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdan, Selasa (27/11).

Aldhino menyebut bahwa Tim Inafis Polres Gresik telah melakukan identifikasi di lokasi. Sedangkan jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk diautopsi.

"Korban tinggal seorang diri dan bekerja sebagai cleaning service di salah satu rumah sakit," tukas Aldhino.




(irb/dte)


Hide Ads