Pria Gresik Tewas dengan Pisau Tertancap di Mulut, Motornya Raib

Pria Gresik Tewas dengan Pisau Tertancap di Mulut, Motornya Raib

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Rabu, 29 Nov 2023 13:36 WIB
Lokasi pria di Gresik ditemukan tewas dengan pisau menancap di mulut
Rumah pria di Gresik yang ditemukan tewas dengan pisau menancap di mulut. (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Gresik -

Kematian tragis pria Gresik berinisial AN dengan pisau tertancap di mulut hingga kepala dipalu, masih menjadi misteri. Selain diduga menjadi korban pembunuhan, motor milik korban juga dilaporkan hilang.

"Diinformasikan kalau dari kejadian tersebut barang berharga motor milik korban hilang," kata Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan kepada detikJatim, Rabu (29/11/2023).

Aldhino menambahkan pihaknya masih belum bisa memastikan kejadian tersebut pembunuhan atau perampokan. Saat ini, anggotanya masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih belum bisa memastikan. Masih kami dalami," tambahnya singkat.

Sementara itu, Subakir, salah satu tetangga korban mengaku melihat korban bersama temannya di dalam rumah sejak dua hari lalu. Hingga akhirnya pada Selasa (28/11/2023) dini hari, pintu rumah Subakir diketuk saudara korban yang melihat AN tewas mengenaskan.

ADVERTISEMENT

"Terus yang saya tahu pagar rumah korban dalam kondisi terbuka. Sepeda motor korban Honda PCX tidak ada di lokasi. Kalau perampok, gembok pagarnya pasti rusak, ini tidak ada yang rusak," kata Subakir.

Sebelumnya, pria 30 tahun itu ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik. Dia ditemukan dalam kondisi mulut tertancap pisau dan kepalanya diduga dipalu.

"Keterangan kakak, setelah dirinya memasuki rumah korban, korban sudah ditemukan tewas. Pisau tertancap di mulut. Di lokasi kejadian terdapat palu dan bongkahan paving blok," papar Aldhino.

Aldhino menyebut tim Inafis Polres Gresik telah melakukan identifikasi di TKP. Sedangkan jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk diautopsi.

"Korban tinggal seorang diri, dan bekerja sebagai cleaning service di salah satu rumah sakit," pungkas Aldhino.




(irb/dte)


Hide Ads