Sudah dua pekan Masriah, emak-emak pelaku teror penyiraman sampah, air kencing dan tinja ke rumah tetangganya, Wiwik Winarti menghilang. Masriah diduga kabur usai ditetapkan sebagai tersangka kasus buang sampah sembarangan oleh Satpol PP Sidoarjo.
Kaburnya Masriah ini terjadi pada Selasa (7/11) malam, tepatnya malam hari sebelum digelarnya sidang di PN Sidoarjo. Masriah terekam CCTV keluar rumah menggunakan motor bersama anaknya pada tengah malam. Dua pekan berlalu, Masriah belum tampak kembali ke rumahnya.
Pantauan detikJatim, kediaman Masriah di Desa Jogosatru RT 1, RW 1 tampak sepi. Dari keterangan beberapa warga sekitar, Masriah meninggalkan rumah sejak Selasa (7/11) malam. Namun hingga kini, Masriah belum tampak pulang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejak hari Selasa (7/11) malam dua pekan yang lalu Masriah pergi meninggalkan rumah hingga saat ini belum tampak kembali ke rumahnya," kata Amin, tetangga Masriah kepada detikJatim, Rabu (22/11/2023).
Hal yang sama disampaikan Wike, anak kandung Wiwik Winarti. Wike mengaku belum melihat Masriah kembali ke rumahnya.
"Dari layar monitor kamera CCTV saya hingga hari ini belum tampak Masriah kembali pulang," kata Wike di rumahnya sambil melihat monitor CCTV.
Tetangga lainnya, Lilik Samroatul mengaku, sejak Selasa dua minggu yang lalu hingga saat ini, Masriah belum terlihat di rumahnya. Sebenarnya hari Rabu dirinya menghadiri sidang Tipiring di PN Sidoarjo.
"Seharusnya kami hari Senin (20/11) mendapatkan panggilan Sidang untuk menjadi saksi. Karena hingga hari ini Selasa tidak mendapatkan panggilan. Berarti Masriah belum diketahui keberadaannya," kata Lilik yang kerap hadir di sidang sebagai saksi.
"Kami meminta pihak Satpol PP dan polisi segera menangkap Masriah untuk dihadirkan ke PN Sidoarjo. Sidang tersebut segera selesai agar kami tidak mondar-mandir ke PN Sidoarjo," tandas Lilik.
(hil/fat)