.webp)
Dinas Perhubungan Gresik memecat juru parkir (Jukir) di Gresik Kota Baru. Itu setelah jukir bernama Soetjipto ini mengancam akan menggorok leher salah satu pegawai warung soto di GKB.
Rezky, salah satu pegawai warung soto mengatakan, pengancaman tersebut terjadi beberapa bulan lalu. Namun, pihak warung baru melaporkan hal tersebut ke Dishub, Senin (21/11/2023).
"Itu dua bulan lalu, tapi baru dilaporkan Senin kemarin. Dan alhamdulillah sudah dipecat dan diberi sanksi oleh Dishub," kata Rezky kepada detikJatim, Rabu (22/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rezky menambahkan, pengancaman itu diterima rekan kerjanya bernama Alex. Saat itu, rekannya menegur Soetjipto lantaran sering memarahi pelanggannya yang datang ke warung soto.
"Karena tukang parkir ini sering memarahi pelanggan kami yang datang. Terutama ketika tak membayar parkir. Padahal, di tempat kita gratis parkir," kata Rezky.
Resky menjelaskan, di warung soto tempatnya bekerja, sudah menyediakan tempat parkir untuk sepeda motor secara gratis. Sesuai peraturan yang disepakati, bahwa bila pelanggan memarkir di trotoar atau di tepi jalan, tukang parkir diperbolehkan menarik parkir.
"Lha pelanggan kita ini dilarang naik ke tempat parkir yang kita sediakan. Padahal kita juga sudah pasang tulisan gratis parkir. Pas ditegur teman saya (Alex), malah teman saya diancam akan digorok. Tapi saya gak tahu pasti pengancamannya seperti apa," jelas Rezky.
Selain di warung soto tersebut, lanjut Rezky, jukir itu juga sering marah-marah ke pelanggan toko lainnya. Beberapa toko mengeluhkan keberingasan tukang parkir tersebut.
"Gak di sini aja, toko-toko sebelah juga mengalami hal yang sama. Tapi gak sampai ada ancaman gorok leher," pungkas Rezky.
Sementara itu, Kasi Tata Kelola Prasarana Perhubungan dan Sarana Perparkiran Dinas Perhubungan Gresik, Muhammad Masyhur Arief membenarkan hal itu. Pihaknya juga sudah melakukan mediasi dan mengumpulkan pihak soto Abas dan tukang parkir tersebut.
"Terkait jukir yang mengancam pegawai Soto Abas, tidak tahu perkaranya apa, kami datang kami hadirkan jukirnya, manajemen Soto Abas, beserta pegawainya. Ternyata memang benar pegawai Soto Abas diancam lehernya oleh Pak Soetijpto jukir kami," kata Arief.
Selain warung soto, lanjut Arief, pihaknya juga menanyakan kepada warung yang berada di sekitar dan ternyata mengeluhkan hal serupa. Kemudian, jukir bernama Soetijpto tersebut juga sering bertikai dengan pengendara. Akhirnya, Dishub Gresik tegas memecat jukir tersebut.
(hil/fat)
