Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan para pelaku melakukan aksinya di Puri Galaxy Cluster Bamboo Lakes Surabaya dan sejumlah rumah di Kota Pahlawan.
Pelaku melancarkan aksinya di kawasan Surabaya Timur pada Minggu (12/11/2023) sajam. Dan melakukan lagi pada Minggu (24/10/2023), Kamis (17/8/2023), Selasa (15/8/2023) di Pondok Candra Sidoarjo.
"Berdasarkan pengakuan para pelaku, mereka pernah beraksi di Babatan Pratama 2 /B-8 RT1 RW 8 dan Baruk Utara I Kecamatan Rungkut Surabaya," kata Hendro saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (17/11/2023).
Ke-5 pelaku itu yakni Brata Kanda Wiaji, M. Edi Iskandar, Hendra, Faisal Tanjung, dan Juni Alamsyah. Dalam melancarkan aksinya, mereka memiliki peranan masing-masing.
"Ada yang bertugas menyewa dan mengganti plat nopol mobil, ada yang mengawasi sikon (Situasi dan kondisi) sekitar TKP, sampai eksekusi rumah kosong korban," ujarnya.
Dalam melancarkan aksinya, para pelaku terlebih dulu melakukan survei. Mereka memastikan kondisi rumah calon korbannya benar-benar kosong penghuni. Lalu, mereka masuk rumah dengan merusak akses masuk, baik pagar maupun pintu utama. Selanjutnya, mereka menjarah semua barang berharga di dalam rumah.
Hendro memastikan pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut. Termasuk mencari seorang DPO berinisial BA yang diduga menjadi pentolan komplotan pencuri spesialis rumah kosong tersebut.
"BA sebagai ketua kelompok dan membagi hasil kejahatan, sempat ikut kerja di TKP Baruk Utara pada 17 Agustus 2023," tutupnya.
(pfr/fat)