.webp)
Satu pelaku carok di Jalan Raya Desa Dumajah Kecamatan Tanah Merah pada Rabu (8/11) ditangkap. Seorang lainnya kini masih diburu.
Kedua pelaku diketahui melukai korban Hafi (49) warga Dusun Prancak, Desa Prancak, Kecamatan Sepulu, Bangkalan. Akibatnya, korban sempoyongan berlumur darah di jalan dan viral terekam kamera warga.
"Pelaku berhasil diamankan saat berada di jalan di akses menuju Jembatan Suramadu," tutur Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya, Senin (13/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Febri, pelaku yang ditangkap bernama M Jumali (34) warga Desa, Tambin Kecamatan Tragah, Bangkalan. Sedangkan satu pelaku yang masih kabur berinisial M.
Febri lalu menuturkan kronologi carok di jalanan itu. Kejadian bermula saat pelaku mengendarai motor bersama temannya yakni M melintasi TKP dan melihat korban menumpangi motor dari arah barat. Pelaku lalu langsung putar balik dan mengikuti korban.
"Korban dipepet dan diacungi senjata oleh M, kaget melihat pelaku lalu motor yang ditumpangi korban terjatuh. Di saat jatuh itulah senjata tajam yang dibawa korban juga jatuh," terangnya.
Melihat korban lengah, Jumali langsung merebut sajam milik korban dan membacok kaki korban. Sedangkan M membacok pada bagian kepala korban.
Setelah aksi pengeroyokan dilakukan, pelaku melempar sajam korban dan kabur bersama M. "Keduanya kabur dan korban dievakuasi oleh warga," tandas Febri.
Pada polisi, pelaku mengaku aksi itu dilakukan karena sakit hati kepada korban. Sebab, sebelum kejadian carok itu, korban diduga sempat berusaha membacok pelaku sehingga saat berpapasan itu pelaku membalas korban.
"Motifnya karena sakit hati. Itu ada rentetan kejadian lama dan pelaku dendam pada korban. Dendamnya karena pelaku diduga pernah hampir dibacok oleh korban," pungkasnya.
Sebelumnya, peristiwa carok berdarah terjadi di Bangkalan. Carok diketahui terjadi di sebuah Jalan Raya Tanah Merah. Korban berjalan sempoyongan bersimbah darah sambil memegang celurit.
Aksi carok bahkan sempat terekam kamera ponsel pengendara mobil yang kebetulan melintas. Video tersebut kemudian beredar di media sosial.
Tampak dalam video seorang pria memakai baju motif kotak-kotak hitam putih membawa celurit berdiri di jalan raya. Ia tampak sempoyongan dan berlumuran darah.
(abq/iwd)
