Insiden carok terjadi di Jalan Raya Desa Dumajah, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan.
Aksi carok bahkan sempat terekam kamera ponsel pengendara mobil yang kebetulan melintas. Video tersebut kemudian beredar di media sosial.
Berikut fakta-faktanya:
1. Pria Pakai Baju Motif Kotak-kotak Hitam Putih Bawa Celurit
seorang pria memakai baju motif kotak-kotak hitam putih membawa celurit berdiri di jalan raya. Aksi itu tampak dalam video yang beredar di medsos.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia tampak sempoyongan dan berlumuran darah. Polisi membeberkan detik-detik insiden berdarah itu setelah memeriksa korban.
2. Tubuh Si Pria Bawa Celurit Bersimbah Darah
Korban yang diketahui sempoyongan sambil memegang celurit dan bersimbah darah bernama Hafi (49). Ia merupakan warga Dusun Prancak, Desa Prancak, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan.
Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Heru Cahyo menuturkan, carok berawal saat Hafi berboncengan dengan temannya berinisial A. Saat itu, Hafi dibonceng A.
"Korban ini awalnya boncengan dengan temannya. A duduk di kursi setir, korban di belakangnya," ujar Heru, Kamis (9/11/2023).
3. Korban Sebut Dipepet Motor yang Dikendarai 2 Orang Lalu Dibacok
Saat di TKP, korban yang berjalan dari arah barat ke timur tiba-tiba dipepet sepeda motor yang dikendarai dua pria.
Tak lama, orang yang memepetnya itu langsung mengeluarkan senjata dan membacokkan celurit ke korban.
"Saat dipepet itu dibacok. Lalu korban menghentikan motornya, pelaku juga berhenti dan membacok korban. Korban dikeroyok dua orang," terang Heru.
4. Pelaku Kabur Usai Korban Jatuh dan Berlumuran Darah
Setelah korban sempoyongan dan warga banyak menyaksikan kejadian tersebut, pelaku buru-buru kabur.
Korban yang bersimbah darah lalu perlahan jatuh di aspal jalan tersebut dan dilarikan ke RSUD Syamrabu.
"Korban mengalami luka di kaki dan kepala akibat pengeroyokan tersebut. Untuk motif masih kami dalami," imbuh Heru.
5. Polisi Kantongi Identitas Pelaku Carok
Sementara itu, polisi mengaku telah mengantongi identitas para pelaku carok yang membuat seorang pria sempoyongan berlumur darah di Jalan Raya Tanah Merah.
"Identitasnya sudah ada. Masih kami cari keberadaannya," kata Heru.
Heru menyebut, pelaku carok ada dua orang. Sedangkan untuk motifnya masih terus diselidiki.
"Untuk terduga pelaku yang kami curigai ada dua orang dan masih dalam pengejaran," pungkasnya.
(hil/fat)