Tips Antijambret dari Penjambret yang Tewaskan Emak-emak di Gresik

Tips Antijambret dari Penjambret yang Tewaskan Emak-emak di Gresik

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Rabu, 08 Nov 2023 05:00 WIB
Penjambret yang tewaskan emak-emak di Gresik berikan tips antijambret buat wanita.
Penjambret yang tewaskan emak-emak di Gresik berikan tips antijambret buat wanita. (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Gresik -

Polisi telah meringkus Abdullah Faruq Sidiq, penjambret bengis yang menewaskan seorang emak-emak bernama Ratna Agustini warga Sunan Giri, Kebomas, Gresik sebagai korbannya. Kepada emak-emak lainnya, Faruq memberikan tips antijambret.

Setelah diringkus Faruq dihadirkan di hadapan wartawan di Polres Gresik. Pria berusia 30 tahun warga Kroman, Gresik itu keluar dengan mengenakan kaus bertuliskan Tahanan Polres Gresik.

Sambil meringis menahan sakit akibat luka di kedua kakinya Faruq berjalan terpincang-pincang dari rutan ke lobi Polres Gresik. Kedua kakinya ditembak oleh Tim Unit Resmob Satrekrim Polres Gresik karena mencoba melawan dan kabur saat disergap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penjambret ini bengis. Dalam pengakuannya di hadapan polisi, dia sengaja menyenggol motor korban saat korban berusaha mengejarnya. Bahkan pelaku juga mengaku tahu bahwa akibat ulahnya Ratna meninggal.

"Iya sengaja saya senggol biar jatuh dan saya langsung kabur. Iya tahu korban meninggal," kata Faruq dalam konferensi pers di Mapolres Gresik, Selasa (7/11/2023).

ADVERTISEMENT

Faruq tak peduli meski tahu korbannya yang tak lain adalah Ratna Agustini meninggal. Setelah aksinya malam itu, keesokan harinya dia kembali beraksi dan mencari sasaran wanita yang berkendara sendirian. Alasannya, dia terus melakukan itu untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

"Buat memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Uangnya buat bayar utang dan kebutuhan sehari-hari," tambahnya.

Faruq pun mengakui bahwa selama ini dia menyasar wanita yang naik motor sendirian dan membawa tas yang mudah dijangkau. Baik dipakai di punggung maupun diselempangkan. Dia pun memberikan tips kepada emak-emak di Gresik agar meletakkan tasnya di jok atau tempat yang tidak terlihat.

"Kepada warga Gresik, terutama wanita jangan memakai tas di punggung atau menaruh tas di tempat yang terlihat. Itu biasanya menjadi incaran saya. Pastinya itu juga jadi incaran pelaku jambret lainnya," tuturnya.

Kapolres Gresik AKBP Adhtya Panji Anom mengatakan pelaku ini diringkus saat hendak beraksi untuk kedua kalinya. Saat itu anggota Resmob dipimpin Ipda Komang Andhika melakukan patroli menyisir daerah rawan aksi kejahatan.

"Karena sudah mengantongi ciri-ciri pelaku, polisi melakukan patroli. Ternyata pelaku ini hendak beraksi kembali," kata Adhitya.

Adhitya menambahkan berbekal ciri-ciri itu polisi berhasil menangkap pelaku di Jalan Agung Suprapto, Gresik. Bahkan saat beraksi pelaku memakai sepeda motor dan pakaian yang sama.

"Sebelum beraksi pelaku berhasil kami amankan. Karena berusaha melawan petugas dan kabur saat mau ditangkap kami lakukan tindakan tegas terukur dengan menembak kedua kakinya," pungkasnya.

Akibat perbuatannya, tersangka dijerat pasal 365 ayat 3 KUHP ancaman hukuman penjara paling lama 15 tahun. Barang bukti yang berhasil diamankan yakni sepeda motor, uang Rp 300 ribu, seta dompet dan STNK.




(dpe/iwd)


Hide Ads