.webp)
Polisi menyelidiki temuan mayat perempuan di Dusun Talok Desa Pojok Garum, Blitar. Mayat perempuan yang diketahui beridentitas Sri Juanah (70) ditemukan tengkurap di pinggir sungai dekat rumahnya.
"Benar demikian (penemuan mayat), lokasinya di pinggir sungai Dusun Talok Desa Pojok Garum. Korban langsung dievakuasi dan dibawa ke RS Ngudi Waluyo Wlingi untuk diautopsi," kata Kapolsek Garum Iptu Punjung Setyo kepada detikJatim di Polsek Garum, Senin (6/11/2023).
Punjung menyebut pihaknya berkoordinasi dengan Polres Blitar untuk melakukan identifikasi dan olah TKP. Sementara jenazah korban sudah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Ngudi Waluyo Wlingi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk luka luar memang ada, di bagian kepala korban. Tapi belum tahu penyebabnya apa, nanti menunggu hasil autopsi dari rumah sakit," terangnya.
Menurut Punjung, pihaknya tidak dapat menyampaikan penyebab korban meninggal, termasuk dugaan pembunuhan. Sebab, Sat Reskrim Polres Blitar masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Untuk olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut dilakukan oleh tim Sat Reskrim Polres Blitar. Jadi kami belum tahu, belum bisa menyampaikan," tegasnya.
Namun, pihaknya membenarkan apabila suami korban tidak berada di rumah. Rumah korban kosong saat dilakukan pengecekan oleh polisi.
"Rumahnya memang kosong, tidak ada orang (termasuk suaminya). Tetapi ada beberapa barang yang diamankan, nanti untuk detailnya disampaikan Polres Blitar," tandasnya.
Ketua RT 01/RW 03 Wardoyo mengatakan terkait suami korban, dia tidak mengetahui keberadaannya. Sebab, rumah korban sepi saat dilakukan pengecekan oleh polisi. Sehingga warga sempat mencurigai suami korban.
"Tidak ada suaminya, tadi pas ramai-ramai tidak ada. Tidak tahu di mana, polisi cek juga rumahnya kosong," terangnya.
Berdasarkan keterangan tetangga korban, Wardoyo menyebut korban dan suaminya jarang terdengar cekcok atau bertengkar. Korban dikenal ramah karena memiliki toko kelontong di depan rumahnya. Sedangkan suami korban lebih pendiam.
"Tidak tahu kalau pernah bertengkar, karena tetangga dekat tidak pernah dengar. Tapi suaminya lebih pendiam, dan dikenal cemburu dengan korban," pungkasnya.
(abq/iwd)
