4 Fakta Nenek Askurnia Tewas di Tangan Perampok

4 Fakta Nenek Askurnia Tewas di Tangan Perampok

Irma Budiarti - detikJatim
Minggu, 05 Nov 2023 10:01 WIB
Garis polisi dipasang di TKP perampokan yang tewaskan nenek di Sidoarjo
Garis polisi dipasang di TKP perampokan yang tewaskan nenek di Sidoarjo/Foto: Suparno/detikJatim
Sidoarjo -

Perampokan hingga menewaskan pemilik rumah terjadi di Kelurahan Magersari RT 20/RW 6, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo. Nenek Askurnia (59) tewas di tangan perampok keji itu.

Peristiwa perampokan terjadi pada Sabtu (4/11/2023) sekitar pukul 09.00 WIB. Nenek Askurnia ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan luka di kepala.

Sejumlah Fakta soal Perampokan di Rumah Nenek Askurnia:

1. Nenek Askurnia Sempat Teriak Minta Tolong

Kasat Reskrim Kompol Tiksnarto Andaru Rahultomo mengatakan dari keterangan yang dihimpun, sebelum kejadian sekitar pukul 08.00 WIB, korban sempat ngobrol dengan anaknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekitar pukul 09.00 WIB, anaknya mendengar jeritan korban meminta tolong. Anak korban, Wawan (28), yang mendatangi rumah ibunya melihat Askurnia sudah meninggal dunia.

"Kemudian tidak lama ada seseorang yang membawa lari sepeda motor korban. Anak korban melihat ibunya sudah bersimbah darah dan meninggal dunia," kata Andaru.

ADVERTISEMENT

2. Teriakan Histeris Anak Nenek Askurnia

Nenek Askurnia memang diketahui tinggal seorang diri di rumahnya. Peristiwa perampokan itu diketahui pertama kali oleh Wawan.

Saat itu, ia sedang menjenguk ibunya. Wawan memang sering datang ke rumah itu setiap akhir pekan. Betapa terkejutnya Wawan melihat ibunya sudah meninggal dunia dengan luka di kepala.

"Anaknya datang ketika hari Sabtu atau Minggu. Saat datang, Wawan mengetahui ibunya sudah terluka di bagian kepala dan posisi meninggal dunia. Wawan sempat berteriak histeris," kata tetangga korban, Nurlaela (52) kepada detikJatim, Sabtu (4/11/2023).

2. Anak Nenek Askurnia Sempat Kejar Perampok

Menurut Nurlaela, Wawan sempat mengejar pelaku perampokan yang membunuh ibunya. Sayangnya, pelaku berhasil kabur membawa sepeda motor yang baru dicurinya.

Wawan juga berteriak maling sehingga warga yang mendengarnya berusaha membantu mengejar pelaku. Namun, usaha warga dan Wawan tidak berhasil menangkap pelaku perampokan.

3. Nenek Askurnia Tewas Bersimbah Darah

Andaru mengatakan, Wawan menemukan ibunya sudah bersimbah darah di bagian wajah. Wawan melihat sang ibu sudah tewas di kamar.

Nenek Askurnia ditemukan dalam kondisi tangan terikat. Tak hanya itu, juga ada bekas cekikan di leher korban.

"Pertama kali yang menemukan adalah anaknya. Di dalam kamar bersimbah darah di bagian wajah," kata Andaru.

4. Nenek Askurnia Alami Sejumlah Luka

Andaru menambahkan, ditemukan sejumlah luka di tubuh korban. Tidak hanya luka di bagian kepala, ada luka di leher dan mulut mengeluarkan darah.

"Diduga korban meninggal mengalami luka di leher. Ada bekas cekikan di leher, dan mulut mengeluarkan darah," kata Andaru.

Petugas Polsek Sidoarjo dan Polresta Sidoarjo, ungkap Andaru, langsung melakukan olah TKP usai kejadian. Polisi memasang garis polisi di TKP, dan jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Pusdik Sabhara Porong.

Sementara polisi masih mendalami kasus perampokan yang menewaskan Nenek Askurnia. Polisi juga belum bisa meminta keterangan dari Wawan karena masih syok.

"Penyebab dan indikasinya masih kami dalami, yang jelas ada indikasi kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Kami masih belum bisa maksimal meminta keterangan anak korban yang masih dalam pemulihan mental. Belum dimintai keterangan secara maksimal," tutup Andaru.




(irb/sun)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads