Hendak Akad Tapi Nekat Curi Motor, Aris Pun Batal Nikah

Hendak Akad Tapi Nekat Curi Motor, Aris Pun Batal Nikah

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Minggu, 05 Nov 2023 06:00 WIB
Aris saat ditangkap polisi
Foto: Aris saat ditangkap polisi (Dok. Istimewa)
Jombang -

Aris Septiawan (33) terpaksa membatalkan akad nikahnya di Kediri. Warga Desa Ngogri, Megaluh, Jombang ini lebih dulu dibekuk polisi karena terlibat pencurian motor.

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Sukaca mengatakan Aris mengaku 5 kali mencuri sepeda motor jenis Honda Vario di sejumlah parkiran toko. Antara lain di Sumobito, Mojoagung dan Diwek serta di Sooko, Mojokerto.

Dalam aksinya yang terakhir, Aris menggondol Honda Vario nopol AG 2478 VBM di depan rumah Wiwik Shanjaya, Desa Rejoagung, Ploso, Jombang pada Kamis (2/11) sekitar pukul 08.15 WIB. Saat itu, korban meninggalkan sepeda motornya dengan kunci masih menancap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian setelah 15 menit korban keluar rumah, sepeda motornya sudah hilang," terangnya kepada detikJatim, Sabtu (4/11/2023).

Sepak terjang Aris mencuri sepeda motor Honda Vario akhirnya dihentikan tim dari Unit Resmob Satreskrim Polres Jombang. Ia diringkus di Taman Kebonrojo, Kepanjen, Jombang pada Jumat (3/11) sekitar pukul 16.00 WIB.

ADVERTISEMENT

"Tersangka dan barang bukti kami amankan di Polres Jombang. Seharusnya kemarin tersangka akad nikah di Kediri," ungkap Sukaca.

Dari tangan pelaku, lanjut Sukaca, pihaknya juga menyita barang bukti sepeda motor Honda Vario nopol AG 2478 VBM milik korban. Aris kini harus mendekam di Rutan Polres Jombang. Sehingga niatnya menikah hari ini kandas.

"Tersangka kami jerat dengan pasal 362 KUHP, ancaman hukumannya 5 tahun penjara," jelasnya.

Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi mengimbau masyarakat selalu memastikan kendaraan dalam kondisi aman sebelum meninggalkannya. Belajar dari aksi pencurian Aris, ternyata tersangka tidak menggunakan kunci T untuk membobol kunci sepeda motor para korban.

Aris hanya memanfaatkan keteledoran masyarakat yang lupa tidak mencabut kunci ketika memarkir sepeda motor. "Kami imbau masyarakat agar berhati-hati dan selalu memastikan aman ketika memarkir kendaraan," tandas Eko.




(abq/iwd)


Hide Ads