Maling Bertopeng Ninja Terekam CCTV Satroni Rumah Warga Kota Malang

Maling Bertopeng Ninja Terekam CCTV Satroni Rumah Warga Kota Malang

Muhammad Aminudin - detikJatim
Jumat, 03 Nov 2023 08:45 WIB
pencurian di kota malang
Aksi pelaku satroni rumah terekam CCTV (Foto: Tangkapan layar CCTV)
Kota Malang -

Aksi pencuri bertopeng ninja terekam CCTV tengah menyatroni rumah warga Jalan Candi Mendut VI, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Saat kejadian pemilik rumah tengah menunaikan salat subuh di masjid.

Dari rekaman CCTV yang diterima detikJatim, terlihat pencuri berjenis kelamin pria itu mengenakan celana pendek dan topeng ninja warna hitam saat melakukan aksinya.

Sepak terjang pelaku terekam CCTV yang terpasang di beberapa titik. Diantaranya di dalam rumah korban serta jalan pemukiman ketika pelaku melarikan diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku juga sempat melepas topeng serta kaos warna hitam yang dikenakan saat melakukan pencurian. Hal itu terlihat dari rekaman CCTV ketika pelaku berjalan kaki meninggalkan TKP.

Catur Mulyono (45), Ketua RT setempat menuturkan, bahwa aksi pencurian itu terjadi pada Rabu (1/11/2023), sekitar pukul 04.00 WIB. Pemilik rumah merupakan pasangan suami istri berinisial SA dan YA yang usianya sudah 70 tahun.

ADVERTISEMENT

Korban tengah menunaikan salat subuh berjemaah di masjid ketika rumahnya disatroni oleh pelaku. "Kejadiannya tanggal 1 kemarin, korban saat itu lagi salat subuh. Jadi rumah dalam keadaan kosong, yang hilang satu buah handphone," ujar Catur ditemui wartawan di rumahnya, Jumat (2/11/2023).

Sesuai keterangan korban, lanjut Catur, pelaku berhasil masuk dengan menjebol teralis jendela dan memecah kaca di lantai dua, dan pelaku mengenakan topeng ninja dan baju warna hitam.

"Pakaian pakai ditutup wajahnya, pakaiannya hitam-hitam. Masuk dengan menjebol teralis di lantai dua," sambung Catur.

Menurut Catur, ini merupakan kejadian pencurian ketiga kalinya di rumah korban. Sebelumnya, korban pernah kehilangan perhiasan berupa gelang emas.

Pihaknya tak mengetahui apakah aksi pencurian itu dilakukan oleh pelaku yang sama atau pelaku lain.

"Ini sudah ketiga kalinya, yang kedua korban kehilangan perhiasan. Apakah pelakunya sama, kami tidak tahu. Yang kemarin itu usianya sekitar 30 tahun, korban tak berkenan lapor polisi. Tapi sudah melapor ke Polisi RW," tuturnya.

Catur menambahkan, aksi pencurian itu diketahui setelah korban curiga rekaman CCTV di rumahnya dalam kondisi buram. Korban pun beranjak untuk kembali ke rumah usai menunaikan salat subuh.

"Korban sempat cek CCTV dari HP usai salat subuh. Tapi curiga kok buram kameranya. Kemudian bergegas pulang. Saat itu kemudian mengetahui ada seseorang kabur meloncat pagar rumah," imbuhnya.

Korban sendiri sempat melaporkan kejadian ini kepada petugas keamanan atau satpam dan berteriak meminta pertolongan warga. Namun pelaku terlebih dahulu kabur melewati Jalan Candi Mendut V yang berada di sisi timur rumah korban.




(mua/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads