Aksi menegangkan terjadi di toko emas Barokah di komplek Pasar Klepek, Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro, Senin (30/10/2023). Dua perampok berpistol menggondol perhiasan emas senilai Rp 400 juta. Mereka sempat menodong pemilik toko.
Usai berhasil membawa emas 1 kg, mereka lalu kabur dengan berboncengan naik motor. Akibat kejadian ini, pemilik toko rugi hingga ratusan juta.
Berikut 5 fakta aksi perampok berpistol gondol 1 kg perhiasan di toko emas Bojonegoro:
1. Kesaksian Pemilik Toko
AN, pemilik toko emas itu menceritakan, selama bertahun-tahun jualan emas, baru kali ini tokonya disatroni penjahat. Sebelum perampok itu datang, AN sedang menata perhiasan dagangannya. Saat itu tokonya sedang sepi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Niki wau nggih sepi orang beli, sing katah malah tiyang jual emas. (Ini tadi sepi orang yang beli emas, yang banyak malah orang yang jual emas) beber AN kepada detikJatim, Senin (30/10).
2. Pelaku Sempat Todongkan Pistol
Di tengah aktivitas tersebut, tiba-tiba datang dua orang naik motor berwarna merah. Salah satu orang itu kemudian mengarahkan moncong pistol ke arah AN. Sementara satu oran lainnya berdiri di depan toko.
"Datang, berdiri, lalu todongkan pistol. Dua-duanya bawa pistol naik Mio merah," kata AN.
3. Pelaku Lainnya Ambil Emas 1 Kg
Setelah itu salah satu perampok yang berperan sebagai eksekutor mengambil perhiasan emas seberat 1 kg. Nilai emas yang dibawa kabur mencapai ratusan juta rupiah. Usai menggondol perhiasan, kedua perampok kabur.
"Sekitar satu kilogram, kalau diuangkan sekitar Rp 400 juta. Perhiasan itu langsung dimasukkan ke saku-saku jaket," kata AN.
4. Pelat Nomor Pelaku dari Luar Bojonegoro
Kedua pelaku yang berboncengan sempat menyerempet traffic cone di depan sekolah dasar yang tak jauh dari pasar. Menurut keterangan warga kepada AN, motor tersebut berpelat nomor luar kota Bojonegoro.
"Kalau kata (warga) yang tahu tadi, pelatnya AD," tutur AN.
5. Polisi Lakukan Olah TKP
Berdasar pantauan detikJatim, petugas dari Polsek Sukosewu dan Sat Reskrim Polres Bojonegoro yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Fahmi Amrullah telah melakukan olah TKP. Polisi terus menggali informasi, baik kepada AN maupun warga di sekitar pasar.
Kapolsek Sukosewu Iptu Usodo menjelaskan, polisi masih belum mengetahui identitas para perampok. Mereka masih mengumpulkan berbagai keterangan saksi yang ada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
"Iya, ini masih di lokasi, belum tahu berapa emas yang di mana. Ini masih olah TKP," jelas Usodo.
(hil/dte)