Toko emas Barokah di komplek Pasar Klepek, Kecamaan Sukosewu, Bojonegoro disatroni 2 perampok berpistol. Sebelum membawa kabur emas seberat 1 kg, perampok tersebut sempat menodongkan pistol ke arah pemilik toko emas berinisial AN.
Kepada detikJatim, AN menceritakan suasana mencekam saat kedua perampok itu datang. Selama bertahun-tahun berdagang di Pasar Klepek, baru kali ini toko emas milik AN jadi sasaran kejahataan.
"Niki wau nggih sepi orang beli, sing katah malah tiyang jual emas. (Ini tadi sepi orang yang beli emas, yang banyak malah orang yang jual emas) beber AN, Senin (30/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum perampok itu datang, AN sedang menata perhiasan dagangannya. Dia memasukkan perhiasan ke dalam plastik sesuai dengan jenisnya.
Di tengah aktivitasnya, tiba-tiba ada orang yang menyuruhnya untuk diam. AN ketakutan setengah mati. Dia begitu syok karena moncong pistol itu benar-benar diarahkan kepadanya.
"Saya duduk di dalam sini ( belakang etalase) nata perhiasan, kok ada orang berdiri dan meminta saya diam sambil nodongkan pistol," katanya.
Setelah itu salah satu perampok yang berperan sebagai eksekutor mengambil perhiasan emas seberat 1 kg. Setelah itu dia kabur.
"Perhiasan itu langsung dimasukkan ke saku-saku jaket," kata AN.
Kedua pelaku yang berboncengan sempat menyerempet traffic cone di depan sekolah dasar yang tak jauh dari pasar. Menurut keterangan warga kepada AN, motor tersebut berpelat nomor luar kota Bojonegoro.
"Kalau kata (warga) yang tahu tadi, pelatnya AD," tutur AN.
Berdasar pantauan detikJatim, petugas dari Polsek Sukosewu dan Sat Reskrim Polres Bojonegoro yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Fahmi Amrullah telah melakukan olah TKP. Polisi terus menggali informasi, baik kepada AN maupun warga di sekitar pasar.
Diberitakan sebelumnya, dua perampok bersenjata api menyatroni toko emas di Pasar Klepek, Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro. Perampok sempat menodongkan pistol kepada pemilik toko tersebut.
Kedua perampok itu berboncengan naik motor. Salah satu pelaku menunggu di depan toko, sedangkan satu orang lagi masuk sambil menodongkan pistol.
"Dua-duanya bawa pistol naik Mio merah, diparkir di depan langsung kabur," terang AN.
Korban yang ketakutan hanya bisa melihat barang dagangannya dirampok oleh pelaku dalam hitungan beberapa menit. Setelah perampok kabur, AN baru berani berteriak minta tolong ke warga sekitar.
(dpe/dte)