Gadis di Mojokerto Dipukuli dan Dirampok Pria Baru Dikenalnya dari Facebook

Gadis di Mojokerto Dipukuli dan Dirampok Pria Baru Dikenalnya dari Facebook

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Senin, 23 Okt 2023 00:01 WIB
gadis di mojokerto dirampok pria yang baru dikenalnya di facebook
Korban menceritakan kejadian yang dialaminya ke polisi (Foto: Dok. Polsek Jatirejo)
Mojokerto -

Jangan mudah percaya dengan orang yang baru anda kenal dari medsos. Itu hikmah dari kasus yang menimpa Santi (20). Gadis asal Desa Baureno, Jatirejo, Mojokerto ini dipukuli dan dirampok pria yang baru ia kenal melalui Facebook.

Apa yang menimpa Santi viral di video berdurasi 30 detik setelah diposting akun Mas Oo Nk di salah satu grup Facebook Mojokerto sekitar pukul 12.00 WIB. Video ini memperlihatkan seorang gadis berjilbab yang ditanyai pria yang merekammya dengan kamera ponsel.

Nampak sejumlah perempuan di dekat gadis ini ikut merekam video dan menanyainya. Posisi mereka berdiri di tepi jalan beraspal yang sepi sebab membelah hutan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepada orang-orang yang memvideokanya, gadis bernama Santi ini mengaku dipukuli seorang pria. Sehingga terdapat luka benjol persis di bawah mata kirinya. Tidak hanya itu, pelaku juga merampas ponsel pintar (smartphone) dan sepeda motor miliknya.

Kepala Desa Baureno Abdori mengatakan, Santi merupakan warganya. Korban tinggal di Dusun Kletek, Desa Baureno, Jatirejo, Mojokerto. Menurutnya, penganiayaan dan perampasan menimpa Santi di Jalan Desa Jabung, Jatirejo, yakni jalur menuju Wonosalam, Jombang siang tadi.

ADVERTISEMENT

"Awalnya saya ditelepon Kades Jabung kalau ada warga saya dipukuli orang kondisinya syok. Kemudian saya datang ke lokasi," kata Abdori kepada wartawan, Minggu (22/10/2023).

Ketika ia temui di Desa Jabung, lanjut Abdori, kondisi Santi menderita luka lebam di bawah mata sisi kiri. Gadis berjilbab itu masih menangis karena syok. Saat itu, sejumlah anggota patroli Polsek Jatirejo sudah berada di lokasi.

Meski begitu, Santi masih mampu menceritakan kronologi kasus ini kepada Abdori. Korban mengaku kenal dengan seorang pria dari Facebook. Kemudian siang tadi, Santi bertemu dengan pria tersebut di Desa Dinoyo, Kecamatan Jatirejo.

"Dari Dinoyo, korban dibonceng pelaku ke Wonosalam, alasannya untuk beli pulsa dan makan durian," terangnya.

Ketika itu, Santi dibonceng pelaku menggunakan sepeda motornya sendiri, yakni Honda BeAT warna hitam nopol W 2243 YU. Ketika sampai di jalan tengah hutan Desa Jabung, pelaku menghentikan laju sepeda motor tersebut. Kemudian pelaku memukuli korban untuk merampas ponsel dan sepeda motornya.

"Yang dirampas HP dan motor korban. Korban dipukuli untuk merampas itu," jelas Abdori.

Santi lantas berjalan kaki sendirian sembari menangis. Sehingga ia dihampiri sejumlah pengguna jalan yang menolongnya. Sedangkan pelaku lebih dulu kabur membawa sepeda motor dan ponselnya.

"(Santi) Sudah dibawa ke Polsek (Jatirejo), tapi kondisi korban masih syok. Sehingga belum bisa dimintai keterangan. Korban dibawa ke puskesmas," cetus Abdori.

Kapolsek Jatirejo AKP Syaiful Isro' menambahkan, pihaknya masih menyelidiki kasus ini. "Mohon waktu nanti kami info lebih lanjut," tandasnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads