.webp)
Kedatangan mereka untuk mengecek lokasi program Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) tahun 2021. Pada program tersebut berupa pembangunan jalan poros desa yang dibangun menggunakan aspal.
"Ini lakukan pengecekan di lapangan proyek tahun 2021 yang BKKD jalan desa. Ini kita lakukan core drill, ambil sampel ketebalan aspal dan sebagainya," ujar Aditia Sulaeman kepada detikJatim, Selasa (17/10/2023).
Aditia menambahkan, pemeriksaan di lokasi kali ini juga mendatangkan tim dari uji core drill dari pihak independen. Dari hasil sampel yang diambil saat ini nantinya akan dilakukan penelitian di laboratorium nantinya.
Timsus Kejari Bojonegoro yang hadir di lapangan ini sebelumnya telah memanggil dan memeriksa para tim pelaksana desa. Tak terkecuali Kepala Desa Sugihwaras bernama Supandi untuk dimintai keterangan dalam proses penyelidikan yang sedang berjalan.
"Proyek BKKD 2021 Desa Sugihwaras ini kita lakukan penyelidikan karena ada laporan dari masyarakat," imbuh Aditia.
Sementara itu, Kades Sugihwaras Supandi saat dikonfirmasi membenarkan tim kejaksaan yang datang di desanya. Tujuannya untuk melakukan pengecekan proyek jalan aspal.
"Iya tadi ada tim kejaksaan ngecek proyek aspal tahun 2021," ucap Supandi.
Supandi menambahkan, sebagian ruas jalan aspal dari proyek BKKD tahun 2021 telah diperbaiki satu hari sebelum kedatangan tim kejaksaan. Ini setelah ada catatan dari inspektorat Pemkab Bojonegoro.
"Ini kan ada catatan hasil audit inspektorat salah satunya memperbaiki yang rusak, ada catatan lain lagi," jelas Supandi.
Diketahui, Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngraho memperoleh BKKD yang bersumber dari Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (PAPBD) Kabupaten Bojonegoro T.A 2021 senilai Rp. 1.663.390.000,00 dengan jenis pekerjaan pengaspalan jalan.
(abq/dte)
