Tragis, Bocah 7 Tahun di Kota Malang Penuh Luka Disiksa Keluarga

Tragis, Bocah 7 Tahun di Kota Malang Penuh Luka Disiksa Keluarga

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Kamis, 12 Okt 2023 18:42 WIB
Rumah keluarga yang menyiksa anak di Kota Malang
Rumah (cat biru) keluarga yang diduga menyiksa bocah laki-laki di Kota Malang (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Malang -

Nasib tragis dialami seorang bocah laki-laki 7 tahun di Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang yang diduga jadi korban penyiksaan keluarganya sendiri. Penganiayaan ini terungkap setelah warga mencurigai kondisi korban.

Korban diketahui berinisial D. Selama ini, korban tinggal bersama keluarganya yang terdiri dari ayahnya berinisial J, ibu tirinya E, paman, kakak, nenek, dan adik tirinya.

Dugaan penganiayaan ini sendiri mencuat setelah sejumlah warga curiga dengan kondisi korban. Warga curiga karena tubuh korban terlihat kurus dan terdapat beberapa luka lebam dan luka bakar di bagian tangan serta pelipis kepala.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ditemui warga, korban juga tampak terlihat sangat kelaparan. Warga lalu mencoba untuk memberikan makanan dan minuman dan menanyakan yang dialaminya.

Dari situ, korban lalu buka suara bahwa dirinya mendapatkan perlakuan tidak baik dari ayah, ibu tiri dan anggota keluarga lain.

ADVERTISEMENT

"Kalau soal disiksa seperti apa kami tidak mengetahui secara pasti. Tapi yang jelas D ini juga ditempatkan di ruang kecil ukuran 1,5 x 1,5 meter di samping kamar mandi," ujar salah satu warga berinisial M kepada wartawan Kamis (12/10/2023).

"Di situ gelap cuman dikasih papan untuk alas, ada meja dan kompor bekas di sampingnya. Kasihan sekali, padahal dulu sekali saya pernah lihat D kondisinya gemuk, setelah tidak pernah terlihat tiba-tiba kurus," sambungnya.

Melihat kondisi tersebut, warga bersama-sama kemudian melaporkan temuan itu ke Ketua RW dan aparat keamanan di wilayah tersebut pada Senin (9/10/2023) malam.

Pada Selasa (10/10) polisi telah mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan. Beberapa barang juga turut diamankan oleh petugas kepolisian dari kediaman korban.

"Ada kemoceng, panci, colokan listrik dan cangkir. Katanya tangan anak itu (korban) pernah dimasukkan air mendidih," tutur warga berinisial M itu.




(abq/iwd)


Hide Ads