12 Remaja di Surabaya Bawa Sajam Hendak Tawuran Diamankan

12 Remaja di Surabaya Bawa Sajam Hendak Tawuran Diamankan

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Minggu, 08 Okt 2023 13:13 WIB
Remaja bawa sajam yang diamankan saat hendak tawuran di Surabaya.
Remaja bawa sajam yang diamankan saat hendak tawuran di Surabaya. Foto: Istimewa
Surabaya - 12 remaja di Surabaya yang membawa senjata tajam (sajam) diamankan polisi dan warga setempat. Belasan remaja itu diduga hendak tawuran dengan sajam pada Minggu (8/10/2023) dini hari.

Personel Polisi RW Polsek Simokerto Surabaya Aipda Arif Harmoko mengatakan ia dibantu warga mengamankan kedua belas remaja tersebut. Bahkan, sempat terjadi aksi kejar-kejaran.

"Kejadiannya semalam di beberapa Gang Pacar Kembang, lalu lari sampai ke daerah Tambang Boyo. Sempat kejar-kejaran. Awalnya saya sendiri yang mengejar, setelah warga tahu, mereka ikut membantu mengejar dan mengamankan anak-anak itu," kata Arif saat dikonfirmasi detikJatim, Minggu (8/10/2023).

Arif mengaku beruntung lantaran aksinya mengejar puluhan remaja bersajam didukung dan dibantu warga Pacar Kembang. Meskipun hanya 12 remaja yang berhasil diamankan.

Ia mengungkapkan pengamanan remaja itu berawal saat ia nongkrong di warung bakso kawasan Pacar Kembang, Tambaksari, Surabaya. Arif melihat puluhan remaja melintas di depannya.

Saat diamati dan didalami, sebagian anak itu membawa sajam. Seketika itu juga naluri Arif sebagai polisi langsung muncul dan mengikuti anak-anak itu. Di tengah jalan, Arif pun meneriaki gerombolan remaja tersebut.

Puluhan remaja langsung melarikan diri ke segala arah di gang-gang perkampungan. Beberapa di antaranya masuk ke kawasan Tambang Boyo.

"Nah pas di Tambang Boyo itu, saya langsung bilang ke anak-anak 'saya polisi', lalu di belakang saya ada warga yang membantu untuk mengamankan," ujarnya.

Arif mengungkapkan, warga juga kesal dan jengkel dengan ulah para remaja itu. Sebab, kampungnya diusik dan kerap jadi ajang berkumpul anak-anak tak dikenal.

"Alhamdulillah, setelah dikejar kami amankan 12 orang, sisanya kabur. Lalu, kami serahkan ke Polsek Tambaksari untuk ditindaklanjuti," tuturnya.

Usai digelandang ke Polsek Tambaksari, petugas Tim Respati Polrestabes Surabaya tiba. Mereka melakukan penyisiran di sekitar lokasi kaburnya para remaja itu.

Ia pun berharap aksi serupa tak terulang lagi. Sebab, ulah para remaja dinilai tak hanya membahayakan diri sendiri, tapi juga warga dan orang lain.

"Setidaknya jangan cuma diproses dan didata. Tapi, juga ada efek jera biar mereka tidak berulah lagi. Misalnya, memisahkan mereka dari kelompoknya dengan memindahkan sekolah atau sanksi lainnya," ucap Arif.

"Apabila tidak ada efek jera, mereka pasti berulah lagi. Sebab, sebagian yang saya amankan sebelumnya juga pernah melakukan aksi yang sama," tutupnya.


(irb/iwd)


Hide Ads