Siswa kelas 1 SD di Kecamatan Kabuh, Jombang menderita luka di kepala karena dilempar balok kayu oleh teman satu kelasnya. Ibu korban menyebut pelemparan itu tanpa sengaja.
Insiden yang dialami bocah laki-laki berusia 8 tahun ini terjadi di lingkungan sekolah pada Senin (25/9/2023) sekitar pukul 10.00 WIB. Ketika itu, putranya bermain mencari plastik bersama teman-teman sekelasnya di belakang kelas.
"Temannya tak sengaja lempar kayu kena kepalanya," kata perempuan berusia 27 tahun ini kepada wartawan di Mapolres Jombang, Jalan KH Wahid Hasyim, Rabu (27/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Balok kayu tersebut melukai kepala atas sisi kanan korban. Seketika darah mengucur. Tubuh korban bergetar dan lemas sambil berkata 'Kepalaku pecah'. Teman-temannya pun membawa korban ke guru mereka.
Siswa kelas 1 SD warga Kecamatan Kabuh itu lebih dulu dicukur rambutnya. Kemudian guru olahraga membawanya ke klinik dekat sekolah. "Kondisi sekarang masih mengeluh nyeri dan pusing," terang ibu korban.
Ketika datang bersama ibu dan pamannya ke SPKT Polres Jombang sore tadi, kepala korban memang masih dibalut perban putih. Ibu korban menyebut tindakan teman korban melempar balok kayu bukanlah kesengajaan. Sehingga ia tak mempersoalkannya.
Ibu korban hanya berharap pihak sekolah lebih serius memperhatikan para siswa. Sehingga kejadian serupa tidak terulang. "Harapannya tidak lalai di sekolah, lebih perhatian lagi biar tidak terjadi lagi," cetusnya.
Perempuan asal Kecamatan Kabuh ini mengaku telah dipanggil kepala sekolah hari ini. Pihak sekolah memintanya tidak memperpanjang masalah ini. Kepala sekolah mengaku mendapat telepon dari sejumlah pihak yang menanyakan isu penganiayaan siswa.
"Saya dipanggil ke sekolah tadi supaya tak dilanjut, tak panjang-panjang, sudah ditutup saja," tandasnya.
(dpe/iwd)