Seorang pria babak belur setelah jadi korban pengeroyokan di sebuah kafe di Nganjuk. Korban diketahui berinisial KB (53), Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang mengalami luka di leher.
Peristiwa yang terjadi di salah satu kafe di Dusun Kedungrejo, Desa Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk, Kamis (14/9/) tersebut Polisi telah mengamankan dua pelaku.
"Korban pengeroyokan yang terjadi di salah satu kafe mengakunya wartawan dan pelaku sudah diamankan," ujar Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad saat dikonfirmasi detikJatim Senin (18/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku pengeroyokan, kata Muhammad, berjumlah dua orang yang kesemuanya warga Kecamatan Perak, Jombang. Yakni Samsul Maarif (35) dan Joko (48) melakukan pemukulan kepada korban menggunakan sebuah botol minuman suplemen.
"Kedua pelaku warga Jombang dan korban juga warga Jombang sempat mendapatkan perawatan di klinik setempat," jelas Muhammad.
Kasat Reskrim Polres Nganjuk, AKP Fatah Meilana, mengatakan bahwa pengeroyokan tersebut diduga bermotif asmara. Korban dan pelaku sama-sama telah membooking seorang pemandu lagu yang sama.
"Diduga karena motif asmara sudah saling booking pemandu lagu yang sama. Korban tidak terima wanita yang sudah dibooking tersebut dilecehkan," jelas Fatah.
Fatah menegaskan bahwa kedua pelaku saat ini telah dilakukan proses lidik lebih lanjut. Mereka dijerat dengan Pasal 170 KUHP dan terancam hukuman penjara selama-lamanya 5 tahun.
(abq/iwd)