Kasus kekerasan fisik terhadap SAH, siswi SD yang buta usai dicolok tusuk bakso mendapat perhatian serius dari Dinas Pendidikan (Dispendik) Pemkab Gresik. Bahkan, Kepala UPT SDN 236 Randupadangan, Menganti, Gresik, Umi Latifah terancam dicopot dari jabatannya.
Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Dispendik Pemkab Gresik Herawan Eka Kusuma. Saat dihubungi detikJatim melalui telepon, pihaknya mengaku sudah mengkaji kasus tersebut.
"Kalau memang ada unsur kelalaian di sana, maka akan menjadikan pertimbangan kita untuk mencopot dia dari jabatannya sebagai kepala sekolah," tegas Herawan, Minggu (17/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, lanjut Herawan, pihaknya akan memanggil pihak sekolah besok Senin (18/9). Kasek akan dimintai keterangan seputar kasus tersebut.
"Kemarin sudah ada tim kita yang didampingi oleh pihak Polres dan Polsek. Karena kasus ini sedang ditangani Polres Gresik, kami menyerahkan sepenuhnya ke kepolisian," tambahnya.
Meski demikian, untuk ke depan, belajar dari kejadian di UPT SDN 236 Gresik ini, Dispendik berjanji akan melakukan evaluasi. Terutama terkait bullying agar tak terjadi di sekolah lain.
"Nanti akan kami buat program wajib untuk seluruh sekolah. Tujuannya pencegahan bullying," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, mata kanan SAH buta permanen usai dicolok pakai tusuk bakso. Pelakunya diduga kakak kelasnya. Siswi kelas 2 SD itu selama ini kerap di-bully dan dipalak di lingkungan sekolah.
(abq/dte)