Kasek Diduga Tutupi Kasus Siswi SD Gresik Buta Dicolok Tusuk Bakso

Kasek Diduga Tutupi Kasus Siswi SD Gresik Buta Dicolok Tusuk Bakso

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Sabtu, 16 Sep 2023 14:47 WIB
Kepala Sekolah SDN di Menganti Gresik Ummi Latifah.
Kepala Sekolah SDN di Menganti Gresik Ummi Latifah tutup mulut saat ditanya oleh wartawan terkait siswinya yang buta usai dicolok tusuk bakso oleh kakak kelas. (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Gresik -

Siswi kelas 2 SD di Menganti, Gresik berinisial SAH (8) mengalami kebutaan karena matanya dicolok tusuk bakso. Ironisnya, pihak sekolah diduga sengaja menutupi-nutupi kasus tersebut.

Saat detikJatim dan sejumlah wartawan mendatangi SDN yang terletak di Desa Randupadangan, Menganti itu kepala sekolah (kasek) bernama Ummi Latifah enggan memberikan komentar. Ia ngacir meninggalkan wartawan yang melontarkan sejumlah pertanyaan.

"Sorry-sorry, saya punya hak untuk tidak menjawab," kata Ummi Latifah kepada sejumlah wartawan di sekolah, Sabtu (16/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terpisah, Samsul Arif, ayah korban mengatakan perlakuan kasek semenjak peristiwa kekerasan yang menimpa putrinya membuatnya kecewa. Apalagi saat pihak sekolah berkelit ketika dirinya meminta rekaman CCTV yang berada di sekolah.

"Ini ada apa kok saya minta rekaman CCTV waktu kejadian dipersulit. Seakan ditutup-tutupi," keluh Samsul.

ADVERTISEMENT

Sebelum melaporkan kejadian tersebut ke Polres Gresik, Samsul sudah melakukan berbagai upaya untuk mencari keadilan bagi putrinya. Salah satunya mencari pelaku ke sekolah dan meminta CCTV kepada pihak sekolah.

"Intinya saya hanya mencari keadilan. Siapa tahu di rekaman CCTV ada pelaku saat menarik anak saya," tuturnya dengan nada kecewa.

Samsul semakin kecewa ketika pihak sekolah mengatakan mata putrinya tidak terluka. Padahal mata putri pertamanya itu mengalami kerusakan saraf hingga membuatnya buta.

"Seharusnya pihak sekolah atau kepala sekolah bisa mendengarkan keluhan atau aspirasi wali murid. Minimal setidaknya merasa iba, bukannya malah menutup-nutupi dan terkesan tidak peduli sama sekali. Bahkan, semenjak kekerasan, datang ke sini saja nggak pernah," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, SAH mengalami kekerasan yang diduga dilakukan kakak kelasnya pada 7 Agustus 2023. Saat itu SAH yang sedang mengikuti kegiatan lomba Agustusan di sekolah tiba-tiba ditarik pelaku ke sebuah lorong.

Lorong tersebut berada di antara ruang guru dan pagar sekolah. Di sanalah SAH disiksa kakak kelasnya dengan tusuk bakso. Pelaku melakukan hal itu dipicu SAH yang menolak memberikan uang jajan.

Ayah SAH akhirnya melaporkan kasus tersebut ke Polres Gresik karena pihak sekolah dan Polsek Menganti enggan memberikan rekaman CCTV saat kejadian dengan alasan CCTV Rusak. Saat ini kasus masih dalam penyelidikan Polres Gresik.




(irb/dte)


Hide Ads