.webp)
AP, istri yang membacok suaminya MS (50) pada Rabu (30/8) ditetapkan sebagai tersangka. Perempuan 45 tahun pun dihadirkan dalam press release di Polrestabes Surabaya dengan mengenakan baju tahanan.
"Kami tetapkan istri daripada korban MS (50) yang bernama AP (45) telah melakukan penganiayaan terhadap suaminya sebagai tersangka," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana, Jumat (15/9/2023).
Mirzal menjelaskan pasangan suami-istri semula tidak terjadi permasalahan sebelumnya. Namun dalam beberapa waktu terakhir keduanya kerap cekcok karena permasalahan ekonomi dan utang piutang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Suami di Surabaya Dibacok Istri Usai Cekcok |
"Namun ada beberapa permasalahan terkait ekonomi. Yang dialami yang bersangkutan (AP), ada orang menagih terhadap hutang-hutangnya. Karena merasa tertekan dan tidak melunasi hutang-hutangnya, terjadilah komunikasi dan halusinasi (dialami tersangka)," ujar Mirzal.
AP pun akhirnya membacok suaminya yang saat itu tengah tertidur. Beruntung saat itu, korban masih bisa melarikan diri dan minta tolong warga.
"Saat terbangun dari tidurnya mendapati, perutnya dibacok dengan sebilah parang, awalnya. Kemudian, korban sempat berlari dan meminta tolong ke tetangganya," ujar Mirzal.
"Tapi karena merasa tertekan, suaminya dibacok berkali-kali di kepala pelipis, kemudian tulangnya sampai patah. Kemudian mengalami luka sayatan yang sangat banyak, sehingga harus dioperasi sebanyak dua kali di RSU dr Soetomo karena kehilangan darah yang banyak," ujar Mirzal.
Sedangkan untuk motif pembacokan, lanjut Mirzal, karena tersangka terjerat hutang namun tak bisa melunasinya. Karena suaminya dianggap tak bisa membantu melunasi kemudian dibacok.
"Hampir Rp 100 juta. Jadi pinjam ke rentenir. Ada juga beberapa ke Bank. Karena, banyak hutang menyalahkan suaminya untuk melunasi hutang-hutangnya. Sehingga timbul keinginan melukai suaminya sendiri," ujar Mirzal.
Sebelumnya, Seorang pria di Surabaya ditemukan bersimbah darah di rumahnya. Korban diduga dibacok oleh istrinya sendiri usai cekcok. Korban berinisial MS (50). Sedangkan istrinya berinisial AP (44). Korban ditemukan bersimbah darah di rumahnya Jalan Pandugo, Rungkut.
(abq/iwd)
