Diklaim yang Pertama! Napi di Kota Madiun Bakal Bisa Kuliah dari Dalam Lapas

Diklaim yang Pertama! Napi di Kota Madiun Bakal Bisa Kuliah dari Dalam Lapas

Sugeng Harianto - detikJatim
Rabu, 13 Sep 2023 19:55 WIB
lapas madiun
Lapas Kelas I Madiun. (Foto: Dok. Sugeng Harianto/detikJatim)
Kota Madiun -

Kabar gembira bagi warga Kota Madiun yang ingin melanjutkan pendidikan tetapi terjerat kasus pidana dan sedang menghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Madiun. Mereka bisa menempuh pendidikan perkuliahan dari dalam penjara.

"Memang saya beberapa kali menjalin komunikasi dengan Kepala Lapas Kelas 1 Madiun, bapak Kadek Anton Budiharta. Ada beberapa program yang mengemuka antara Pemkot Madiun dengan pihak Lapas. Salah satunya terkait pendidikan untuk para narapidana," ujar Wali Kota Madiun H Maidi kepada detikJatim, Rabu (13/9/2023).

Maidi menjelaskan bahwa saat ini pihaknya telah meminta pihak Lapas mempersiapkan sarana dan prasarana bagi napi yang ingin melanjutkan pendidikan jenjang S1. Napi yang mendapatkan pendidikan jenjang S1, kata Maidi, adalah mereka yang merupakan warga Kota Madiun saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini program yang menarik dan khusus bagi warga yang dipenjara. Saya minta segera dipersiapkan. Sering saya katakan, bahwa dunia ini setiap detik setiap waktu selalu terjadi perubahan. Siapa yang tidak mengikuti perubahan akan tertinggal dan menjadi korban perubahan itu sendiri," kata Maidi.

Maidi mengatakan bahwa perubahan yang terjadi di dunia bukan tidak mungkin menjadikan manusia sebagai korban. Menurutnya, manusia yang memiliki kebebasan dan memiliki lebih banyak kesempatan dan waktu saja bisa menjadi korban, apalagi mereka yang ada di dalam penjara.

ADVERTISEMENT

"Mereka yang berada di balik jeruji besi semua akses dengan dunia luar dibatasi. Jangankan mengikuti perubahan, mengetahui saja mungkin sulit. Mereka banyak ketinggalan informasi. Apalagi yang menjalani hukuman bertahun-tahun. Dunia sudah banyak berubah tatkala mereka keluar," imbuh Maidi.

Wali Kota Madiun H. MaidiWali Kota Madiun H. Maidi. (Foto: Dok. Sugeng Harianto/detikJatim)

Orang nomor satu di Kota Madiun itu berharap para napi yang melanjutkan pendidikan S1 bisa dikaryakan oleh pemerintah kota Madiun. "Nanti pulang dari penjara bisa dipekerjakan. Itu tujuan kami," papar Maidi.

Maidi mengatakan untuk mewujudkan perkuliahan di dalam penjara ini Pemkot Madiun berencana untuk menggandeng Universitas Terbuka (UT). Teknis perkuliahan di penjara itu masih dibicarakan.

"Kami menggandeng Universitas Terbuka, teknisnya juga sedang kami bahas. Apakah nanti secara daring atau dosennya yang mengajar di Lapas. Kalaupun secara daring kami siap memberikan fasilitas. Kami punya laptop, jaringan internet, dan lainnya," ujar Maidi.

Kepala Lapas Kelas 1 Madiun Kadek Anton Budiharta mengungkapkan bahwa saat ini Lapas Kelas 1 Madiun siap mendukung program Pemkot Madiun. Jika terlaksana maka Pemkot Madiun akan menjadi daerah pertama yang membuka program kuliah bagi napi.

"Kami sangat mendukung program yang luar biasa dari Bapak Maidi yang sangat luar biasa ini. Ini luar biasa karena baru pertama kali Pemerintah Daerah mensupport Lapas dalam bentuk kegiatan pendidikan, apalagi sarjana,"," jelas Kadek.

Kepala Lapas Kelas 1 Madiun Kadek Anton BudihartaKepala Lapas Kelas 1 Madiun Kadek Anton Budiharta. (Foto: Sugeng Harianto/detikJatim)

Kadek menyampaikan bahwa nantinya akan ada kuota untuk 20 orang terpilih berdasarkan hasil seleksi yang akan menempuh pendidikan perkuliahan jenjang S1. Mereka dengan kriteria lulus SLTA dan menjalani hukuman penjara minimal 4 tahun.

"Kuota ada 20 dari puluhan napi yang diselesaikan kemarin. Mereka harus asli warga Kota Madiun dan menjalani hukuman penjara minimal 4 tahun. Karena S1 lama pendidikan 4 tahun, jika kurang dari 3 tahun bisa terganggu kuliahnya," kata Kadek.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads