Pria Ini Viralkan Video Bugil Perempuan Lamongan yang Tak Angkat Teleponnya

Pria Ini Viralkan Video Bugil Perempuan Lamongan yang Tak Angkat Teleponnya

Eko Sudjarwo - detikJatim
Jumat, 08 Sep 2023 19:15 WIB
young teenager girl hand using mobile phone or smartphone on gray wall background
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/semenovp)
Lamongan -

Harga diri MR (22) sebagai lelaki merasa disepelekan saat sambungan teleponnya tak direspon DW (24) perempuan yang dekat dengannya. Pria asal Pati, Jawa Tengah itu lalu mengirim ancaman melalui aplikasi perpesanan.

"Videomu tak viralno (videomu saya viralkan)," demikian ancaman MR yang dikirim ke perempuan asal Kecamatan Kedungpring, Lamongan itu.

Pesan pendek itu lalu dibuka dan dibaca DW pada malam harinya. Usai membaca ancaman itu, DW lalu berinisiatif berselancar di dunia maya melalui akun Facebook miliknya yang selama ini dikendalikan MR. Benar saja, video dan foto bugilnya telah tersebar di media sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak terima, DW akhirnya melaporkan MR ke sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polres Lamongan. Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro saat dikonfirmasi membenarkan laporan korban.

Menurut Anton, usai mengetahui foto dan video bugilnya disebar, korban sempat menanyakan ke pelaku alasannya aksi itu. Dari situ, MR menyebut bahwa korban telah membohongi dan menyepelekannya.

ADVERTISEMENT

"DW kemudian mengirim pesan WhatsApp kepada MR menanyakan alasan perbuatannya. MR merespon karena menganggap DW telah membohongi dan menyepelekan dirinya sebagai laki-laki," terang Anton, Jumat (8/9/2023).

Anton menyebut perbuatan pelaku menyebar foto dan video bugil korban diduga dilakukan pada Kamis (31/9). Ia juga membenarkan bahwa sebelum menyebarkan, didahului dengan ancaman dahulu melalui pesan pendek.

Dari pengakuan korban, lanjut Anton, DW memang tak sempat mengangkat telepon MR. Sebab, ia tengah sibuk melayani pembeli di warung yang dijaganya di Ngimbang saat pelaku meneleponnya.

Laporan korban pun kini telah diterima dan diselidiki polisi. Termasuk memeriksa sejumlah saksi termasuk akan memanggil terlapor MR.

"Kasus ini masih dalam penyelidikan. Laporannya kan baru masuk. Penyidik masih akan memintai keterangan sejumlah saksi, termasuk saksi pelapor baru kemudian penyidik akan memintai keterangan terlapor," pungkas Anton.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads