.webp)
Carok melibatkan lima orang hingga menewaskan satu orang terjadi di Jember, Minggu (3/9/2023). Polisi telah mengamankan satu pelaku bernama Solihin alias Sali, dan saat ini masih memburu HS yang melarikan diri usai kejadian berdarah itu.
"HS yang diduga kuat melakukan pembacokan terhadap Mat Halil hingga meninggal dunia, melarikan diri," ungkap sumber yang enggan disebut namanya kepada detikJatim, Minggu (3/9/2023).
Selain menewaskan Mat Halil, carok di Dusun Krajan, Desa Gelang, Kecamatan Sumberbaru, itu mengakibatkan tiga orang mengalami luka-luka. Informasi di lapangan menyebutkan kronologi berawal saat Sarip alias Pak Ho (65) membawa celurit mendatangi Hasim (42) sekitar pukul 09.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang terlibat carok ini semuanya masih bertetangga, bahkan masih ada hubungan keluarga. Nah, Sarip alias Pak Ho ini bawa celurit mendatangi Hasim karena persoalan batas tanah," kata sumber.
Sarip pun langsung membacok Hasim. Akibat serangan itu, Hasim berteriak minta tolong. Saat itu keluarga Hasim yang berada di sekitar lokasi rata-rata perempuan.
Mereka yang mendengar teriakan Hasim melempari Sarip dengan Batu. Akibatnya, Sarip kewalahan dan mengalami sejumlah luka lemparan di tubuhnya.
Tak berselang lama, dua anak Sarip yakni HS (39) dan Solihin alias Sali (32), yang tidak terima ayahnya dilempari batu mendatangi rumah Hasim. Mereka mengamuk membawa senjata tajam.
"HS dan Solihin alias Sali mengamuk datang ke rumah Hasim. Mereka bawa senjata tajam," ucap sumber. Saat itu, kebetulan ada mertua Hasim bernama Mat Halil (70) dan istrinya yang belum diketahui identitasnya.
Baca juga: Carok Libatkan 5 Orang di Jember, Satu Tewas |
Mat Halil pun tak lepas dari sasaran amuk HS dan Solihin. Ia pun mengalami luka parah di pinggang dan tangan akibat serangan tersebut. Sedangkan, istri Mat Halil mengalami luka cukup parah di bagian ketiak.
"Mat Halil sempat dilarikan ke Rumah Sakit Jatiroto Lumajang, tapi akhirnya meninggal dunia. Kalau istrinya (Mat Halil) masih di rawat di rumah sakit," ungkapnya. Termasuk Sarip mengalami luka di kepala dan menjalani perawatan di rumah sakit.
Sementara itu, Kapolsek Sumberbaru Iptu Agus Senja mengaku belum mengetahui kronologi kejadian. Pihaknya juga masih meminta keterangan sejumlah saksi dan melakukan kroscek di lapangan.
"Kronologinya masih belum jelas. Nanti kalau sudah jelas saya hubungi ya. Nanti kami kabari lagi," katanya.
(irb/fat)
