Tragedi berdarah terjadi di Dusun Krajan, Desa Gelang, Kecamatan Sumberbaru, Jember. Aksi carok yang melibatkan 5 warga terjadi pada Minggu (9/4/2023). Akibatnya, satu orang tewas dan 3 lainnya mengalami luka-luka.
Namun, ada satu orang yang melarikan diri. Ia kini sedang dalam pengejaran polisi.
Informasi di lapangan menyebut, peristiwa berdarah itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu, Sarip alias Pak Ho (65) membawa celurit mendatangi Hasim (42).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang terlibat carok ini semuanya masih bertetangga, bahkan masih ada hubungan keluarga. Nah, Sarip alias Pak Ho ini bawa celurit mendatangi Hasim karena persoalan batas tanah," kata sumber yang enggan disebut namanya kepada detikJatim.
Baca juga: Carok Libatkan 5 Orang di Jember, Satu Tewas |
Saat itulah, lanjut sumber ini, Sarip langsung membacok Hasim. Akibat serangan itu, Hasim berteriak minta tolong. Kebetulan di sekitar lokasi ini banyak keluarga Hasim yang rata-rata perempuan.
"Mendengar Hasim teriak dan diserang, keluarganya ini langsung melempari Sarip dengan batu," kata sumber ini.
Akibatnya, Sarip pun kewalahan dan mengalami sejumlah luka lemparan di tubuhnya. Beberapa saat kemudian, dua anak Sarip yakni HS (39) dan Solihin alias Sali (32), yang tidak terima ayahnya dilempari batu mendatangi rumah Hasim.
"HS dan Solihin alias Sali mengamuk datang ke rumah Hasim. Mereka membawa senjata tajam," katanya.
Kebetulan, di lokasi tersebut ada mertua Hasim bernama Mat Halil (70) dan istrinya yang belum diketahui identitasnya. Akibat serangan HS dan Solihin itu, Mat Halil mengalami luka parah di pinggang dan tangan.
"Mat Halil sempat dilarikan ke rumah sakit Jatiroto Lumajang, tapi akhirnya meninggal dunia," katanya.
Selain itu, istri Mat Halil juga mengalami luka cukup parah di bagian ketiak. "Kalau istrinya (Mat Halil) masih dirawat di rumah sakit," sambungnya.
Sementara Sarip mengalami luka di kepala juga menjalani perawatan di rumah sakit tersebut. Sumber ini menambahkan bahwa satu orang pelaku yakni Solihin alias Sali sudah diamankan polisi.
"Sementara HS yang diduga kuat melakukan pembacokan terhadap Mat Halil hingga meninggal dunia, melarikan diri," jelasnya.
Polisi saat ini tengah menyelidiki kasus carok ini. "Ini saya masih di lapangan mas, kronologinya juga masih belum jelas. Nanti kalau sudah jelas saya hubungi ya," kata Kapolsek Sumberbaru, Iptu Agus Senja, Minggu (3/8/2023).
Menurut Agus, pihaknya masih meminta keterangan sejumlah saksi. Selain itu, juga masih melakukan kroscek di lapangan. "Nanti kita kabari lagi," tandasnya.
(hil/fat)