Alifa Nuzulul yang hampir saja menjadi korban penipuan dengan modus tanya lokasi pameran di Tunjungan Plaza (TP) Surabaya mengaku sempat terpikir untuk melapor ke petugas keamanan di mal itu. Tapi karena kurang kuat bukti dia urungkan niatnya itu.
"Sebenarnya mau lapor ke security, cuman aku nggak ada bukti. Aku nggak ngefoto si pelaku, makanya aku share di TikTok, biar semuanya aware," kata cewek Surabaya yang video curhatannya di TikTok viral kepada detikJatim, Kamis (31/8/2023).
Setelah kejadian dirinya nyaris tertipu hingga sempat membuntuti kedua pelaku itu, dia sebenarnya juga sudah hendak memotret kedua pelaku dengan ponselnya. Tapi kedua pria itu cepat menghilang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi nggak ada bukti kalau lapor ke polisi. Nanti dipikir aku mengada-ada," katanya.
Curhatan Alifa Nuzulul di akun TikTok alifanzl viral. Dia nyaris menjadi korban penipuan di TP Surabaya oleh 2 orang pria tak dikenal, yang masih dia ingat ciri-cirinya.
Alifa menyebutkan bahwa kedua pria itu memiliki postur tubuh sedang dengan tinggi badan kurang lebih 160 cm. Dia juga mengaku ingat ciri-ciri wajah dan pakaiannya.
"Yang satu matanya agak sipit, tapi kulitannya kuning langsat. Bajunya kalau nggak salah polo warna putih lalu yang satu kayak orang Jawa, sawo matang, pakai masker, kemeja warna coklat corak abstrak," kata Alifa detikJatim, Kamis (31/8/2023).
Kedua pria itu diduga sempat berupaya menipunya dengan modus tanya lokasi pameran dan mengaku berasal dari Malaysia. Alifa yang sudah curiga sejak awal tidak sampai tertipu.
Kepada detikJatim, cewek Surabaya berisi 23 tahun itu mengaku sempat mengikuti pria yang dia duga hendak menipunya itu, yang ternyata berupaya menipu pengunjung lain.
"Aku pikir orang itu sudah pergi, pas aku turun ke lantai bawah aku lihat 2 bapak itu di antara pintu masuk dan keluar lagi ngobrol dengan 2 perempuan," ujar Alifa.
Alifa saat itu mau memotret keduanya. Namun setelah berbalik badan, kedua pria itu menghilang. Dia pun mendatangi 2 perempuan yang sempat mengobrol dengan 2 pria itu.
"Aku panggil kakak-kakak itu, terus aku kasih tahu, nggak usah digubris, soalnya dia tadi barusan kayak gitu ke aku nanya pameran lukisan," kata Alifa.
Beruntung Alifa sudah tahu info dari TikTok. Baca di halaman selanjutnya.
Alifa merasa beruntung sebelum mengalami itu dia sempat melihat video viral di media sosial yang menyebutkan modus mirip di Jakarta. Sehingga dia lebih waspada.
"Udah beberapa bulan lalu aku lihat di video yang aku stitch juga, itu niatnya sih, kalau aku lihat dari komentar orang-orang sama korbannya niatnya mau hipnotis," ujarnya.
"Jadi ada korban yang kena juga itu, kalau dari mereka yang kena hipnotis mereka diminta ngantar ke mana, tapi kurang paham cara menghipnotisnya. Barang-barang berharganya diambil," imbuh Alifa.
Sebelumnya, curhatan Alifa di TikTok viral. Dirinya nyaris menjadi korban penipuan dengan modus pria mengaku dari Malaysia tanya lokasi pameran. Keterangan di video itu pun meminta orang lain untuk waspada.
"Hati-hati daerah Surabaya sekitarnya, lagi banyak orang gila yang merencanakan keburukan buat mencelakai kita :-)" demikian keterangan video yang dia unggah.
Alifa mengunggah video itu dengan fitur Stitch atau menggabungnya dengan video lain berisi curhatan serupa yang pernah disampaikan akun TikTok ratuvashti pada Oktober 2022.
Bila ratuvashti menyampaikan apa yang dia alami terjadi di Plaza Indonesia Jakarta, Alifa mengaku mengalami modus serupa di Tunjungan Plaza Surabaya.