.webp)
Kasus telinga bocah asal Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan putus digigit temannya masih dalam penanganan pihak kepolisian. Polisi mengupayakan kasus itu diselesaikan secara kekeluargaan.
"Pelaku yang gigit memang sudah jelas anaknya, namun kita masih upayakan untuk mediasi," kata Plt Kasi Humas Polres Pasuruan Kota Aipda M Junaidi, Selasa (29/8/2023).
Saat ini proses kasus ini masih dalam penanganan Unit PPA Polres Pasuruan Kota. Menuntut Junaidi, sejumlah saksi sudah diperiksa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih proses pemanggilan saksi, guru ngaji, dan tiga orang teman ngaji korban," jelasnya.
Menurut Junaidi, polisi berharap kasus ini bisa direstorative justice. Pertimbangannya adalah korban dan pelaku masih di bawah umur.
Sebelumnya diberitakan, telinga kiri K (13), siswa SMP asal Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, putus digigit temannya, H (12) yang masih duduk di bangku SD, Selasa (22/08/2023) pukul 16.30 WIB. Aksi gigit telinga ini terjadi saat keduanya mengaji di rumah gurunya. Insiden terjadi saat guru sedang salat asar.
(abq/iwd)
