.webp)
Sulasih atau karib disapa Yuk Sul (43), pemilik warung nasi di Mojokerto ditemukan terkapar bersimbah darah. Menurut kakaknya, motor milik korban diketahui raib.
Suparmi, kakak korban menjelaskan sehari-hari adiknya tinggal di Desa Kepuhanyar, Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. Sulasih merupakan pemilik warung nasi (warnas) yang buka pukul 04.00-16.00 WIB. Korban merupakan janda beranak satu.
"Dia (Sulasih) biasanya sendirian. Kalau ke sini (Warnas Yuk Sul) pakai sepeda motor Honda BeAT," kata Suparmi, Selasa (29/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suparmi menambahkan Sulasih sudah lama berdagang nasi di warung kontrakan tersebut. Menurutnya, sepeda motor Honda BeAT yang biasa dipakai korban diketahui raib. Namun, ia tidak mengetahui barang berharga lainnya milik Sulasih yang kemungkinan juga hilang.
"Sepeda motornya tidak ada. Makanya polisi mencari motornya," tandas Suparmi.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Bambang Tri Sutrisno menjelaskan, Sulasih sedang dirawat di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo. Menurunnya, janda anak satu itu menderita luka di bagian kepala. Luka tersebut sudah dijahit oleh tim medis.
"Tim masih berada di rumah sakit, korban masih ling-lung, belum bisa memberi keterangan bagaimana kronologi kejadian tersebut. Luka di bagian kepala. Untuk spesifiknya kami belum bisa menyampaikan," jelasnya kepada detikJatim, Selasa (29/8/2023).
Bambang membenarkan adanya informasi sepeda motor Honda BeAT milik Sulasih yang hilang. Selain itu, ponsel milik korban juga dilaporkan raib dari Warnas Yuk Sul. Untuk memastikannya, pihaknya akan mengecek informasi tersebut kepada korban sebagai pemilik barang.
"(Barang korban yang hilang) Sepeda motor dan handphone. Nanti kami cek dulu datanya. Kami masih lidik awal, kami belum bisa menyimpulkan karena korban belum bisa kami mintai keterangan," terangnya.
Kondisi korban yang ditemukan tergeletak bersimbah darah di lantai dapur Warnas Yuk Sul, ditambah sepeda motor dan ponsel korban yang dikabarkan hilang memunculkan spekulasi Sulasih menjadi korban pencurian dengan kekerasan.
"Masih dalam penyelidikan, kami belum bisa menyimpulkan detail. Mohon waktu, untuk lebih jelasnya nanti saja," tandas Bambang.
Sebelumnya, seorang janda bernama Sulasih (43), pemilik warung nasi (warnas) di Jalan Tropodo, Kelurahan Miji, Kranggan, Kota Mojokerto ditemukan tergeletak bersimbah darah. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit.
Korban yang karib disapa Yuk Sul itu pertama kali ditemukan Suprayitno, buruh pabrik sepatu yang akan makan siang di warung korban sekitar pukul 12.00 WIB. Karena korban tak ada di dalam warung, Suprayitno lalu mengecek ke dapur.
Namun betapa terkejutnya Suprayitno, Tuk Sul telah telentang di lantai dapur dengan bersimbah darah. Mengetahui ini, Suprayitno langsung berteriak minta pertolongan.
(abq/iwd)
