4. Dirujuk ke RSU dr Soetomo
Kejadian itu membuat warga heboh. SH langsung membawa anaknya yang masih duduk di bangku SMP itu ke Puskesmas Bugul Kidul. Dari puskesmas, kemudian dilarikan ke RSUD dr R Soedarsono, Kota Pasuruan.
"Karena kondisinya parah, Rabu dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kira awalnya 75 persen yang putus, tapi setelah diperiksa petugas medis ternyata separuhnya," tuturnya.
5. Telinga Tak Dapat Disambung
Nahas, SH menyebut telinga anak keduanya itu tidak bisa disambung lagi. SH sebenarnya berharap telinga anaknya bisa disambung saat dirujuk oleh RSUD dr R Soedarsono Pasuruan ke RSUD dr Soetomo Surabaya.
Namun, tim dokter RSUD Dr Soetomo berkesimpulan bahwa telinga bocah ini tidak bisa disambung kembali setelah menjalani pemeriksaan.
"Bagian kuping yang terputusnya sudah membusuk, jadi dokter tidak berani menyambungkan kembali," kata SH.
6. Pendengaran Korban Masih Normal
Menurut SH, dokter tidak ingin mengambil risiko karena apabila tetap disambungkan, dikhawatirkan terjadi infeksi pada telinga korban.
"Akhirnya ya hanya dijahit saja telinganya. Tapi syukurnya pendengarannya masih normal," jelasnya.
7. Korban Alami Trauma
SH mengaku anaknya mengalami trauma. Bahkan, anaknya kerap menangis apabila melihat kedua orang tua dan keluarganya bersedih.
"Kalau ada yang nangis dia ikutan nangis. Gimana caranya saya harus buat dia nggak trauma lagi," jelasnya.
(hil/fat)