.webp)
Makam Ervin (45), kuli di Pasar AKA Benowo tewas usai jadi korban pengeroyokan karena menyenggol payudara penjual kue cucur, dibongkar. Jasadnya diekshumasi untuk memastikan korban mengalami penganiayaan.
Keluarga mendesak pelaku yang menganiaya korban diadili dan mendapat hukuman setimpal.
"Harapan keluarga ya adik saya mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya. Seandainya saat itu adik saya salah, kok sampai digitukan sampai meninggal," kata Ana, kakak kandung korban kepada wartawan di TPU Kendung, Sememi, Kamis (24/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ana mengaku heran para pelaku pengeroyokan menganiaya adiknya dengan membabi buta.
"Kok sampai begitu. Saya menggugah rasa kemanusiaannya. Ini manusia, bukan hewan. Dikeroyok seperti itu," ungkap Ana dengan sedih.
Dia pun memendam duka mendalam melihat adiknya tidak bisa bertahan setelah mengalami pengeroyokan dan akhirnya tidak bisa bertahan.
"Dan saya menyesalkan adik saya nggak lama (Hidupnya) setelah pengeroyokan, akhirnya tidak ada (meninggal)," tambahnya.
Apalagi sebelum meninggal, tambah dia, adiknya yang sudah menikah 4 tahun lalu seringkali diam.
"Dia lebih tenang dari biasanya. Lebih diam," tandas Anna.
Sebelumnya, polisi sudah menangkap satu orang terkait penganiayaan tersebut. Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan.
"Sementara sudah dilakukan penahanan terhadap satu tersangka berinisial SWS, disitu ada memang dari beberapa keterangan saksi di TKP memukul dan melakukan pengeroyokan terhadap korban. Untuk dua lainya masih di lakukan pencarian," ungkap Wakasata Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Teguh Setiawan.
(fat/fat)
