Suami di Mojokerto Sayat Leher Istri yang Menolak Diajak Rujuk

Suami di Mojokerto Sayat Leher Istri yang Menolak Diajak Rujuk

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Jumat, 11 Agu 2023 14:05 WIB
Slamet penyayat leher istri di Mojokerto diperiksa di kantor polisi
Slamet, penyayat leher istri karena ditolak rujuk diperiksa di Polsek Jetis Mojokerto (Foto: Dok. Istimewa)
Mojokerto -

Gara-gara menolak diajak rujuk, Patniwati (39) dianiaya Slamet, suaminya dengan pisau cutter. Pedagang teh poci di Pasar Kupang, Jetis, Mojokerto ini menderita luka sayat di leher dan bawah mulut.

Kanit Reskrim Polsek Jetis Iptu Muslimin mengatakan penganiayaan tersebut terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Ketika itu, Patniwati diajak bertemu Slamet di sebuah warung kosong di Jalan Raya Dusun Wates, Desa Kupang, Kecamatan Jetis.

"Menurut keterangan korban, dia sudah 2 bulan pisah ranjang dengan suaminya, mereka proses cerai," kata Muslimin kepada wartawan di Mapolsek Jetis, Jumat (11/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pertemuan itu, lanjut Muslimin, Slamet mengajak Patniwati untuk rujuk kembali. Namun, Patniwati menolak permintaan Slamet. Seketika jawaban korban membuat Slamet naik pitam.

"Istrinya keberatan (rujuk dengan pelaku) dan meminta sendiri dulu. Pelaku tak terima sehingga terjadi penganiayaan," terangnya.

ADVERTISEMENT

Slamet tega menyayat leher istrinya menggunakan cutter. Akibatnya, perempuan asal Desa Kupang, Jetis, Mojokerto itu menderita luka cukup parah di leher dan bawah mulutnya.

Dokter Jaga IGD RSUD RA Basoeni dr Cunda Resti menjelaskan Patniwati menderita 2 luka sayat masing-masing sepanjang 10 cm. Luka itu di leher depan dan di dasar bawah mulut.

Menurutnya, kedua luka korban sudah dijahit. Selain itu, obat-obatan juga sudah diberikan kepada Patniwati. Salah satunya obat antitetanus. "Kondisi pasien stabil, saat ini kami observasi," tandasnya.

Sementara itu, Slamet sudah ditangkap polisi di rumahnya, Desa Kupang, Jetis, Mojokerto. Saat ini, pelaku menjalani pemeriksaan di Mapolsek Jetis.




(abq/iwd)


Hide Ads