Penyidikan kericuhan yang terjadi dalam kegiatan gerak jalan di Jalan Raya Jokotole Kelurahan Kraton Bangkalan terus berlanjut. Pria yang diduga menjadi korban pemukulan mengalami lebam pada bagian wajah.
Kanit PPA Polres Bangkalan, Aipda Priyanto mengatakan korban mengalami pemukulan pada bagian matanya. Kini polisi sudah memanggil sejumlah saksi untuk Penyelidikan.
"Untuk terduga korban mengalami pemukulan pada mata bagian kanan," ujar Priyanto, Kamis (10/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Priyanto pemukulan diduga karena korban mengumpat peserta gerak jalan. Meski demikian, pihaknya belum mengetahui umpatan seperti hingga memicu aksi kekerasan tersebut.
"Ya karena pemukulan itu, kondisi kesehatan korban terganggu dan kami belum bisa meminta keterangan dari korban," imbuhnya.
Priyanto menyebut korban diketahui merupakan Pj Lurah Mlajah. "Korban itu statusnya saat ini Pj Lurah Mlajah. Untuk inisialnya saya lupa kalau untuk usia sekitar 45 tahun," pungkasnya.
Sebelumnya, lomba gerak jalan memperingati HUT RI di Bangkalan berakhir ricuh. Kericuhan ini usai peserta gerak jalan memukul penonton. Kejadian ini berlangsung di Jalan Raya Jokotole, Kelurahan Keraton, Bangkalan.
Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Bangkit Dananjaya mengatakan pemukulan terjadi saat peserta sudah hampir tiba di garis finish atau sekitar 300 meter sebelum Pendapa Agung.
Diketahui, lomba gerak jalan ini digelar pada Rabu (9/8/2023). Video kericuhan sempat viral di media sosial hingga aplikasi perpesanan.
(abq/iwd)